Meskipun popularitas dari Overwatch semakin menurun tiap tahunnya, namun tetap saja game satu ini termasuk game MOBA FPS yang paling sukses di pasaran sejak sekian lama. Selain memiliki komunitas yang sangat besar dan solid.
Overwatch juga mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi seperti Game of The Year di ajang Game Awards 2016 dan DICE Awards 2017. Namun kesuksesan ini kini dihambat oleh hadirnya game bergenre battle royale seperti PUBG, Fortnite ataupun Apex Legends.

Banyak sekali para pemain Overwatch yang akhirnya beralih ke game dengan genre yang cukup baru ini. Terlepas dari semua itu, tetap saja pihak Blizzard masih memberikan dukungan penuh untuk game ini lewat update konten secara berkala dan implementasi beberapa sistem baru.
Salah satunya adalah sistem anti-cheat yang memungkinkan pembatalan match saat cheater terdeteksi. Tetap saja melakukan pembatalan match dapat memberikan resiko berupa penalti, namun sistem ini sudah dirancang agar pemain lain yang tidak terlibat dapat mencegah SR mereka turun karena adanya pembatalan match.

Jeff Kaplan selaku sang director menjelaskan bahwa cheater akan mendapatkan hukuman yang cukup bikin jera. Tentu sistem yang akan dihadirkan oleh pihak Overwatch ini adalah evolusi baru dalam mencegah penyebaran cheater.
Ya, karena dengan memberikan mereka ruang lingkup yang sempit bahkan sebelum bisa merasakan match. Jadi bisa dipastikan bahwa nanti Overwatch tidak akan memiliki cheater lagi di dalamnya. Apakah sistem ini akan berhasil nantinya? Mari kita tunggu.