Nintendo telah membantah laporan bahwa mereka melobi terhadap penggunaan AI generatif ke pemerintah Jepang.
Informasi ini Nintendo rilis melalui media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Nintendo Bantah Laporan Lobi Anti-AI Generatif ke Pemerintah Jepang
5 Oktober 2025 – Satoshi Asano, seorang politisi dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jepang, baru-baru ini mengunggah di media sosial bahwa Nintendo “menghindari penggunaan AI generatif untuk melindungi kekayaan intelektualnya” dan “terlibat dalam aktivitas lobi dengan pemerintah”.
Klaim Asano mendorong Nintendo untuk menerbitkan sebuah bantahan resmi: “Bertentangan dengan diskusi baru-baru ini di internet, Nintendo belum menghubungi pemerintah Jepang mengenai AI generatif.”
“Terlepas dari keterlibatan AI generatif atau tidak, kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan terhadap pelanggaran hak kekayaan intelektual kami,” tambah Nintendo.
Asano juga menghapus klaimnya dan menerbitkan permintaan maaf: “Saya sangat menyesali kegagalan saya sendiri untuk memverifikasi fakta secara memadai.”
Pada Januari 2024, survei Game Developers Conference (GDC) telah mengungkapkan bahwa hampir 50 persen pengembang sudah menggunakan AI generatif di tempat kerja, sementara 84 persen lainnya khawatir dengan penggunaannya.
Menurut survei tersebut, AI generatif digunakan di berbagai jenis pekerjaan, termasuk bisnis dan keuangan (44 persen), komunitas dan PR (41 persen), produksi dan manajemen tim (33 persen), pemrograman (25 persen), desain game (21 persen), narasi (13 persen), seni visual (16 persen), audio (14 persen), hingga QA (6 persen).
Pada September 2025, survei Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA) telah mengungkapkan bahwa 51 persen perusahaan game Jepang menggunakan AI generatif dalam pengembangan game.
Menurut CESA, penggunaan AI generatif yang paling dominan adalah dalam pembuatan aset visual dan gambar seperti karakter, diikuti oleh pembuatan cerita dan teks, serta dukungan pemrograman.













