MyRepublic Indonesia resmi memperkenalkan MyGamer, lini layanan internet terbaru yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gamer, kreator digital, dan streamer yang membutuhkan koneksi cepat, stabil, dan rendah latensi. Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian acara MyRepublic Rocket Week 2025, sekaligus menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperluas portofolio layanan internet berperforma tinggi yang lebih reliable dan terjangkau.
Pertumbuhan industri gaming, e-sports, dan konten digital yang semakin pesat membuat kebutuhan akan koneksi berkecepatan tinggi meningkat signifikan. Menjawab kebutuhan itu, MyGamer hadir dengan tiga pilihan paket baru: 500 Mbps, 750 Mbps, dan hingga 1 Gbps. Varian tertingginya, MyGamer 1 Gbps, menjadi sorotan karena menawarkan kecepatan simetris yang memungkinkan pengalaman bermain dan streaming tanpa hambatan—baik untuk kompetisi profesional maupun produksi konten kualitas tinggi.
Seluruh paket MyGamer sudah dibekali IP Public Static untuk meminimalkan latensi dan menjaga stabilitas jaringan ketika bermain gim atau melakukan aktivitas real-time lainnya. Selain itu, MyRepublic melengkapi layanan ini dengan ONT WiFi 6, memastikan jangkauan sinyal lebih luas, koneksi lebih responsif, serta performa stabil di berbagai perangkat dalam satu rumah.
Hendra Gunawan, CTO MyRepublic Indonesia, menegaskan bahwa MyGamer merupakan komitmen perusahaan dalam memperkuat layanan internet premium di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat digital. Ia menyebut bahwa gamer modern mencari koneksi yang bukan hanya cepat, tetapi juga stabil dan konsisten—dan MyGamer disiapkan untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Sebagai bagian dari peluncuran, MyRepublic menawarkan MyGamer 1 Gbps mulai dari Rp900 ribuan, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Kehadiran MyGamer diharapkan dapat memperkuat ekosistem gaming Indonesia serta memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan yang membutuhkan koneksi kelas performa tinggi.
Melalui MyGamer, MyRepublic kembali menegaskan posisinya sebagai penyedia layanan internet berbasis fiber optik yang fokus pada percepatan transformasi digital di Indonesia, dengan jaringan yang kini menjangkau lebih dari 160 kota dan kabupaten di seluruh Tanah Air.
