COO Sandfall Interactive, Francois Meurisse, telah mengungkapkan bahwa Clair Obscur: Expedition 33 tidak akan memiliki mini map.
Informasi ini diungkapkan oleh Meurisse saat diwawancarai Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan game-game Kepler Interactive, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Francois Meurisse: Clair Obscur: Expedition 33 Tidak akan Memiliki Mini Map
25 Maret 2025 – Berbicara dengan Eurogamer, COO Sandfall Interactive, Francois Meurisse, mengungkapkan bahwa Clair Obscur: Expedition 33 tidak akan menyertakan mini map untuk penjelajahannya, meskipun kompas akan ditambahkan ke world map.
“Tidak akan ada mini map di dalam level,” ungkap Meurisse. “Jika ada mini map, Anda akan mengandalkannya. Kami ingin para pemain menjelajahi dunia saat ekspedisi melakukannya. Mereka tidak memiliki peta karena setiap ekspedisi sebelumnya gagal. Jadi ya, terkadang sulit untuk menemukan jalan mereka.”
Meurisse melanjutkan, “Apa yang kami tambahkan di world map yang tidak ada di demo preview hanyalah kompas, sehingga Anda dapat menemukan arah utara dengan mudah dan mendapatkan arah dengan lebih mudah.”
Menurut Meurisse, Clair Obscur: Expedition 33 akan memiliki keseimbangan antara level yang cukup linear, atau semi-terbuka dengan kesempatan side path, yang dapat diakses melalui world map. Hal ini dimaksudkan untuk menceritakan kisah yang terfokus.
“Pendekatan desainnya memiliki beberapa kaitan dengan game FromSoftware, di mana levelnya sangat linier tetapi sangat intens,” ujar Meurisse. “Kami tidak memiliki penguasaan ide seperti yang mereka miliki, tetapi itu adalah bagian dari inspirasi.”
Meurisse menambahkan, “Saya harap kami akan mendapatkan umpan balik yang baik dan pemain dari komunitas tersebut memainkan game ini. Saya tidak sabar untuk melihat beberapa pemain melakukan no damage run, karena secara teknis hal itu dapat dicapai.”
Meskipun gameplay-nya jelas terinspirasi dari JRPG, Sandfall Interactive tidak ingin meniru grafis manga atau anime, melainkan menemukan gaya uniknya sendiri.
“Ketika Anda menceritakan sebuah cerita atau membayangkan sebuah dunia, biasanya baik untuk memulai dengan sesuatu yang Anda kenal,” kata Meurisse. “Keinginan untuk mencari sesuatu yang lebih unik membuatnya alami untuk menghubungkannya dengan referensi seni yang paling kami kenal karena kami orang Prancis, tetapi itu bukanlah pedoman studio khusus untuk mengatakan, ‘Kami orang Prancis, kami ingin membuat sesuatu yang Prancis.’”
Tidak seperti JRPG lainnya yang berdurasi 60-80 jam, Clair Obscur: Expedition 33 memiliki cakupan yang lebih kecil dan dibuat hanya oleh 30 orang.
“Teknologi baru memungkinkan tim yang lebih kecil untuk membuat game 3D AA yang besar, sedangkan lima atau 10 tahun yang lalu, hal tersebut tidak mungkin dilakukan,” ujar Meurisse. “Sekarang, berkat studio baru dan alat-alat baru serta orang-orang hebat, hal ini membuat game seperti ini menjadi sangat mungkin.”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Sementara Clair Obscur: Expedition 33 akan hadir di Xbox Game Pass, yang digambarkan Meurisse sebagai “kesempatan yang tepat untuk menjangkau pemain baru”, ia menegaskan bahwa ini bukan merupakan “kemitraan eksklusif”.
“Yang paling penting bagi kami adalah kebanyakan orang yang ingin memainkan game ini, atau ingin mengetahuinya, memiliki kesempatan untuk memainkannya,” pungkas Meurisse.
Clair Obscur: Expedition 33 akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam, Epic Games Store) pada 24 April 2025.