BeritaNintendoNintendo SwitchPC

Innersloth Hampir Tinggalkan Among Us di Tahun 2019

Innersloth mengaku hampir tinggalkan pengembangan Among Us di tahun 2019 lalu. Lantas, apa alasan sebenarnya?

Melanjutkan kembali informasi terbaru soal Innersloth Entertainment, seperti biasa, mereka kembali untuk membahas seputar game miliknya yaitu Among Us. Setelah sukses mendapatkan sambutan positif dari perilisan versi VR-nya, kali ini Innersloth mengaku hampir tinggalkan pengembangan Among Us di tahun 2019 lalu. Lantas, apa alasan sebenarnya? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.

Among Us pertama kali dirilis pada tahun 2018 yang lalu. Game yang mempopulerkan konsep Social Deductive atau tuduh-tuduhan ini awalnya tidak sepopuler seperti yang kita kenal sekarang ini. Mereka baru populer ketika mendapatkan perhatian dari Influencer terkenal pada pertengahan tahun 2021 yang lalu. Namun, siapa yang menyangka bahwa game ini berujung mendapatkan segudang penghargaan ketika memasuki tahun ketiga.

Among Us Sempat Dianggap Tidak Menguntungkan di 2 Tahun Pertama

Dalam laporan yang kami dapatkan lewat situs media Eurogamer, Innersloth selaku pengembang game ini mengaku hampir tinggalkan pengembangan Among Us di tahun 2019 yang lalu. Hal ini dapat terjadi karena proyeknya memang tidak bisa mencapai terget mereka pada beberapa bulan perilisan. Marcus Bromander selaku co-founder Innersloth mengklaim bahwa Angka penjualan yang kecil membuatnya mengira game ini tidak menguntungkan.

Bromander mengingat bahwa tim memiliki “landasan” keuangan selama sekitar dua tahun di mana mereka masih terus bekerja membuat game tanpa menghasilkan uang. “Kami terjebak dengan Among Us lebih lama dari yang seharusnya kami miliki dari sudut pandang bisnis murni. Kami mencoba untuk berhenti dan seharusnya berhenti beberapa kali.” Dari sini tim siap untuk lepas pada tahun 2019, tepat setelah mereka merilis Roadmap ketiga.

Studio Putuskan untuk Memulai Proyek Game Baru

Maka dari itu, proyek baru The Henry Stickmin Collection mulai dikerjakan secara paralel dengan Among Us. Sementara itu, co-founder lain Willard dan Liu mulai membuat prototipe ide permainan lainnya. Ketika popularitas kedua game meledak, mereka memutuskan untuk memfokuskan kembali upayanya terhadap game lama, menimbang antara membuat sekuel atau memberi konten lebih lanjut.

Bagi kamu yang belum sempat mencoba game seru ini, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencobanya. Among Us sendiri dapat kamu mainkan melalui platform PC, Xbox One, Xbox Series, PS4, PS5, Switch, dan Android. Seperti biasanya, pengguna PC dapat membeli game ini melalui Steam Store. Bagaimanakah pendapat kalian, apakah tertarik untuk mencobanya?

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks