Berita

Google Pilih Berhenti Kembangkan Game untuk Stadia Karena Kemahalan!

Ada begitu banyak platform game yang saat ini sudah tersedia untuk kita gunakan. Namun hanya ada beberapa nama platform yang sampai sekarang masih sangat populer dan miliki segudang pengguna di seluruh dunia. Sebut saja seperti PlayStation, Xbox dan Nintendo.

Ada dua alasan kenapa platform-platform tersebut menarik untuk kita mainkan. Pertama tentu adalah kemampuan untuk menghadirkan performa dan fitur di dalamnya. Kedua tentu adalah kehadiran game-game eksklusif dalam platform tersebut.

Sepak Terjang Stadia

Google Pilih Berhenti Kembangkan Game Untuk Stadia Karena Kemahalan
Google Stadia | PC Gamer

Hal inilah yang membuat platform seperti PlayStation, Xbox dan Nintendo sangat kuat dan tidak ada matinya. Mereka secara konsisten menghadirkan game-game eksklusif untuk para penggunanya hampir setiap tahun. Konsep seperti ini juga akan diambil oleh Google dengan platform mereka – Stadia.

Untuk mendorong Stadia naik ke puncak, mereka setidaknya sudah menyiapkan dua studio. Kedua studio ini adalah Typhoon Studios dan Playa Vista, LA sepanjang tahun 2019-2020 berlangsung. Namun sayangnya, nampaknya rencana yang mereka persiapkan ini tidak berjalan lancar.

Google Tutup Studio Internal Stadia

Google Pilih Berhenti Kembangkan Game Untuk Stadia Karena Kemahalan
Google Stadia | The Verge

Sampai sekarang, kedua studio tersebut belum menghasilkan game apapun. Hal ini pun mau tidak mau membuat Google harus menutup kedua studio internal untuk Stadia tersebut. Selain itu, dikabarkan juga bahwa Jade Raymond selaku bos besar dari Stadia Games & Entertainment juga telah hengkang dari Google.

Menurut pengakuan dari Google, mereka saat ini hanya ingin fokus mengembangkan dan memperluas teknologi dari Stadia sebagai partner dalam industri game. Mereka percaya bahwa ini adalah strategi terbaik untuk Google Stadia di masa mendatang. Google mengatakan bahwa Stadia akan kedatangan banyak game ke depannya.

Terlepas dari itu semua, Google sendiri dikabarkan telah melontarkan dana sebesar USD 500 juta per tahun untuk mengembangkan game. Namun sampai saat ini, belum ada satu pun game yang benar-benar berhasil untuk mereka rilis untuk Google Stadia. Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.

source: Gamerant

Halo, saya Syaipul, juga dikenal sebagai Ipul, dan saya adalah seorang penikmat anime yang bersemangat, pecinta game, dan penggemar K-Drama. Mari kita jelajahi dunia yang menarik ini bersama!

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks