Publisher game asal Korea Selatan yaitu HUP Games baru-baru ini telah merilis game berjudul Final Sword di platform Nintendo Switch. Tak disangka-sangka, ternyata game ini sempat trending dikalangan gamer di Jepang. Bukan tenar karena game yang berkualitas ataupun sukses besar, namun karena gamenya dianggap sampah.
Game bernama Final Sword ini dicap sampah oleh gamer di Jepang karena menggunakan aset-aset dari game lainnya yang cukup sering ditemukan. Bahkan, game satu ini dinobatkan sebagai game tersampah untuk tahun 2020 ini.
Final Sword ditarik dari Switch karena menggunakan musik The Legend of Zelda
Final Sword sendiri kini juga sudah ditarik dari Nintendo eShop karena diduga menggunakan musik dari franchise populer milik Nintendo, The Legend of Zelda. Bahkan, pengguna Twitter bernama @mossarilyOBJECT mengunggah sebuah video musik yang dimaksud, yakni Zelda’s Lullaby yang terputar saat permainan berlangsung.
Menariknya lagi, banyak gamer di Jepang yang berpendapat bahwa membeli game Final Sword akan membuat kalian menyesal seharian. Namun dilain sisi, tidak membeli Final Sword mungkin akan membuatmu menyesal seumur hidup karena gamenya sendiri saat ini sudah ditarik dari Switch.
Bisa dimainkan di platform Mobile
Belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak developer maupun publisher tentang gamenya yang sudah ditarik dari Nintendo Switch. Apakah game Final Sword ini akan dirilis di platform lainnya? Tentu tidaklah mustahil. Namun, kemungkinan besar respon gamer selain Jepang pun akan sama. Ya, karena game satu ini terbukti banyak menggunakan aset-aset dari game lainnya.
Saat ini kalian dapat memainkan game satu ini di platform Mobile, tepatnya tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Jika kalian tertarik untuk mencoba gamenya dapat mengunjungi halaman Play Store atau App Store. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.