Perusahaan induk 505 Games, Digital Bros, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30% karyawannya.
Informasi ini diumumkan oleh Digital Bros lewat situs mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Digital Bros Ekspektasi PHK 30% Karyawan, Kenapa?
Digital Bros mengumumkan rencana ini sebagai bagian dari “tinjauan organisasi di seluruh studio pengembangan dan unit penerbitan”. Beberapa studio yang terkena dampak ini adalah Kunos Simulazioni (Assetto Corsa) dan DR Studios (Monopoly Tycoon, Terraria).
Selain itu, Digital Bros memiliki kantor di Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, Jerman, Cina, Jepang, Australia, dan Kanada.
“Pasar video game telah berevolusi sejak pandemi menjadi lebih selektif dalam hal game baru, dengan konsumen yang semakin kembali ke IP yang sudah mapan dan memainkan game yang sama untuk waktu yang lebih lama,” tulis Digital Bros dalam siaran persnya.
“Strategi Digital Bros harus beradaptasi dengan skenario persaingan yang baru dan terus berkembang ini dan akan memfokuskan upayanya ke depan untuk merilis sekuel dan versi baru dari game-game yang telah sukses dan mapan, dengan sejumlah produksi baru dengan anggaran yang lebih besar.”
“Untuk memprioritaskan game-game berkualitas tinggi dan telah sukses dalam jangka waktu yang lama, Digital Bros telah mempertimbangkan kembali jumlah proyek yang sedang kami kembangkan. Oleh karena itu, kami akan meninjau struktur organisasi yang sesuai untuk menyelaraskannya dengan lingkungan persaingan yang berkembang dalam jangka menengah hingga jangka panjang untuk memastikan efisiensi operasional yang maksimal.”
“Program restrukturisasi ini kami harapkan dapat mengurangi sekitar 30% tenaga kerja global, dengan porsi terbesar terkonsentrasi di dalam studio.”
Update 14 Maret 2024: Digital Bros telah memberikan konfirmasi bahwa mereka sudah memberhentikan 124 karyawan atau sekitar 28,5% dari 30 Juni 2023 hingga 29 Februari 2024.
