Xsolla adalah perusahaan layanan pembayaran yang berbasis di Rusia. Perusahaan itu menyediakan layanan pembayaran digital untuk semua voucher game, tetapi mereka baru-baru ini mendapatkan sebuah kontroversi. CEO Xsolla telah memecat 150 karyawan mereka sekaligus dan menyebabkan kontroversi yang berlanjut.
Informasi ini pertama kali datang dari GameWorldObserver, di mana mereka mendapatkan bocoran email dari CEO Xsolla mengenai alasan pemecatan ini. Jika kalian tertarik dengan kasus di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Kontroversi Awal CEO Xsolla

GameWorldObserver melaporkan bahwa mereka telah mendapatkan bocoran email milik Aleksandr Agapitov (CEO & pendiri Xsolla) pada tanggal 3 Agustus 2021. Awalnya, beberapa orang curiga bahwa email itu mungkin palsu, tetapi keasliannya kemudian terkonfirmasi oleh beberapa media game lokal Rusia dan perusahaan itu sendiri.
CEO Xsolla telah memecat 150 karyawan dari kantor mereka di Rusia. Agapitov memberi tahu karyawannya melalui email bahwa mereka telah diberhentikan berdasarkan analisis data dari aktivitas mereka. Email di bawah ini merupakan hasil terjemahan dari GameWorldObserver.
You received this email because my big data team analyzed your activities in Jira, Confluence, Gmail, chats, documents, dashboards and tagged you as unengaged and unproductive employees. In other words, you were not always present at the workplace when you worked remotely.
Many of you might be shocked, but I truly believe that Xsolla is not for you. Nadia and her care team partnered with seven leading HR agencies, as we will help you find a good place, where you will earn more and work even less. Sasha will help you get a recommendation, including the one from myself. And Natalia will read you your rights.
Once again, thank you for your contribution. If you want to stay in contact with me, please write me a long letter about all your observations, injustice, and gratitude.
Aleksandr Agapitov, CEO & Pendiri Xsolla
Menurut Agapitov (via App2Top.ru), Xsolla terkadang harus mengambil tindakan yang sulit dan tidak populer untuk terus tumbuh dan berkembang. Akibatnya, Xsolla menghadapi kecaman keras karena mereka memata-matai karyawannya. Banyak orang juga mengkritik tulisan email itu.
Alasan Asli Pemecatan 150 Karyawan

Menyusul kontroversi yang mulai menyebar luas, Agapitov mengadakan konferensi pers dan menjelaskan bahwa PHK massal ini terjadi oleh fakta bahwa Xsolla telah berhenti menunjukkan pertumbuhan sebesar 40%.
Kalian bisa melihat semua jawaban Agapitov melalui artikel GameWorldObserver, tetapi beberapa pernyataan utama Agapitov dari konferensi pers tersebut adalah:
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
- Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini terjadi karena perusahaan berhenti menunjukkan pertumbuhan sebesar 40%.
- Untuk menebus perlambatan, keputusan dibuat untuk memotong dana upah perusahaan sebesar 10%.
- Pimpinan memutuskan untuk mencapai ini dengan memberhentikan karyawan dengan metrik kinerja terendah.
- Fakta bahwa sebagian besar PHK mempengaruhi kantor Perm adalah karena gaji di Rusia jauh lebih rendah daripada di Amerika Serikat.
- Jumlah total karyawan yang diberhentikan bisa mencapai 40% dari jumlah karyawan perusahaan di semua kantor Xsolla (masih belum jelas apakah ini hanya kantor di Perm saja atau termasuk di Amerika Serikat).
- PHK terutama mempengaruhi karyawan lini, bukan manajer puncak yang efisiensinya tidak Agapitov pertanyakan.
- Saat menganalisis kinerja karyawan, waktu yang dihabiskan di Git atau IDE tidak diperhitungkan.
Agapitov mencatat bahwa lain kali dia secara pribadi akan mengirimkan undangan konferensi pers ke media saja. Hal ini untuk menghindari situasi di mana semua orang dapat mengajukan pertanyaan.
Setelah konferensi pers tersebut, Agapitov merilis ringkasan berikut melalui akun Twitter miliknya. Pesan tersebut berarti: “Work your f…ing ass off or get your f…ing ass out!”
Secara terpisah, Agapitov mengatakan kepada Forbes Russia bahwa 60 karyawan mungkin masih tinggal di perusahaan setelah berdiskusi dengan manajer mereka. Mereka yang benar-benar pergi akan tetap memiliki asuransi kesehatan dan akan mendapatkan gaji pensiun sebesar 4 – 6 gaji bulanan.