Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Rocksteady Studios sedang mengembangkan Hogwarts Legacy Director’s Cut dan mengajukan proposal game single-player baru.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan game-game Rocksteady Studios, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Masalah Pengembangan Suicide Squad: Kill the Justice League
Bloomberg melaporkan bahwa WB Games Montréal sempat mengembangkan game Suicide Squad sebelum presiden Warner Bros. Games, David Haddad, menarik proyek tersebut dan memindahkannya ke Rocksteady Studios.
Pada saat yang sama, Rocksteady Studios telah merilis Batman: Arkham Knight pada tahun 2015 dan para pendirinya, Jamie Walker dan Sefton Hill, ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Studio tersebut kemudian mulai mengerjakan prototipe game teka-teki multiplayer asli bernama “Project Stones”.
Pada akhir tahun 2016, Walker dan Hill lalu memberi tahu karyawan mereka bahwa ada perubahan rencana. Project Stones dibatalkan dan game Suicide Squad resmi dikembangkan.
Menurut Bloomberg, Hill menjelaskan bahwa dia melihat game Suicide Squad sebagai peluang yang lebih baik dibandingkan membuat sesuatu yang baru dari awal. Pada saat yang sama, industri game semakin terpaku pada game live serivce.
Para eksekutif Rocksteady Studios segera memutuskan bahwa, sesuai dengan antusiasme baru Warner Bros. Games terhadap game live service, Suicide Squad akan menjadi game multiplayer online dengan konten live service.
Seiring berjalannya waktu, visi para pemimpin Rocksteady Studios terus berubah. Karyawan terkadang menunggu berminggu-minggu atau berbulan-bulan hingga Hill meninjau pekerjaan mereka sehingga menimbulkan hambatan yang semakin memperlambat pengembangan.
Terkadang, Hills menghapus sebagian besar naskah dan kesulitan menyampaikan ide-idenya yang terus berkembang dengan mengakui bahwa dia tidak menghabiskan banyak waktu dengan game pesaing seperti Destiny.
Penundaan yang terus-menerus ini merusak moral dan membuat karyawan Rocksteady Studios khawatir karena mereka membuang terlalu banyak hal dan gagal membuat kemajuan nyata.
Bloomberg mencatat bahwa salah satu masalah terbesar pengembangan Suicide Squad: Kill the Justice League adalah pertarungan, level, dan bos dalam game live service, sementara Rocksteady Studios terbiasa menceritakan kisah yang hanya dialami sekali.
Terlepas dari kekhawatiran internal di kalangan karyawan, eksekutif dari Warner Bros. Games terus meninjau demonstrasi Suicide Squad: Kill the Justice League dan mengirimkan tanggapan pujian. Mereka memuji grafisnya dan berharap game tersebut menjadi waralaba bernilai miliaran dolar AS.
Pada akhir tahun 2022, Warner Bros. Games membuat pengumuman mengejutkan bahwa Hill dan Walker meninggalkan Rocksteady Studios untuk melakukan “petualangan baru”. Sepasang karyawan lama Rocksteady Studios, Nathan Burlow dan Darius Sadeghian, dipromosikan setelah mereka.
Tidak lama setelah Hill dan Walker pergi, Suicide Squad: Kill the Justice League ditampilkan di State of Play pada Februari 2023 melalui trailer gameplay perdana. Sebagian besar penggemar tidak terkesan dan mengecam trailer gameplay tersebut karena terlihat umum dan berulang.
Tidak lama setelah itu, Warner Bros. Games kembali menunda perilisan Suicide Squad: Kill the Justice League. Pada Februari 2024, Rocksteady Studios akhirnya merilis game tersebut, tetapi game ini gagal menjangkau khalayak luas meskipun kampanye pemasarannya mahal.
Rocksteady Studios Kembangkan Hogwarts Legacy Director’s Cut?
Beberapa minggu setelah perilisan mengecewakan Suicide Squad: Kill the Justice League yang merugikan Warner Bros. Discovery sekitar 200 juta dolar AS, Haddad mengunjungi Rocksteady Studios untuk menyampaikan rencana masa depan bagi studio tersebut.
Menurut Bloomberg, Haddad menggunakan pertemuan semua pihak untuk memberi tahu karyawan bahwa Warner Bros. Games menginginkan lebih banyak kolaborasi antara lusinan studionya.
Selain Rocksteady Studios, Warner Bros. Games memiliki TT Games, NetherRealm Studios, Monolith Productions, Warner Bros. Games Montréal, Avalanche Software, dan Warner Bros. Games Boston.
Haddad juga mengatakan bahwa Warner Bros. Games relatif kekurangan karyawan dibandingkan dengan penerbit lain dan tidak berencana untuk memberhentikan karyawan di Rocksteady Studios.
Menariknya, Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah besar karyawan Rocksteady Studios saat ini sedang mengembangkan Hogwarts Legacy Director’s Cut. Studio tersebut juga berencana mengajukan proposal game single-player baru ke Warner Bros. Games.
Update 12 Oktober 2024: Insider Gaming telah memperkuat laporan Bloomberg dengan menambahkan bahwa Hogwarts Legacy Director’s Cut, yang dikenal sebagai Definitive Edition, akan dijual sebagai DLC terpisah untuk mereka yang sudah memiliki game tersebut.
Menurut Insider Gaming, versi Definitive Edition akan memiliki sekitar 10-15 jam konten tambahan, dengan misi cerita, misi sampingan, aktivitas, dan pakaian baru.
Detail tentang kapan versi Definitive Edition tersebut akan rilis dan harganya masih berubah-ubah. Beberapa sumber mengatakan kepada Insider Gaming bahwa versi tersebut akan rilis pada tahun 2025 untuk meningkatkan pendapatan game Warner Bros. Discovery yang semakin menurun.
Insider Gaming juga mengklaim bahwa versi Definitive Edition akan dibanderol dengan harga antara 20 hingga 30 dolar AS.