Ada seorang guru olahraga di Brooklyn yang bernama Brett Belsky yang tiba-tiba dipecat hanya karena bermain Fortnite bersama muridnya. Pada awalnya, ia membagi gamertag Xbox Live-nya kepada siswa dan berjanji akan bermain Fortnite bersama jika mereka berkelakuan baik.
Dalam New York Post, ia mengatakan “Sebagai seorang guru, ia berusaha dengan baik ketika siswa membahas tentang game. Jika kalian (para siswa) bisa mengerjakan PR dengan cepat, maka aku akan bermain dengan kalian.”
Alhasil, siswa-siswa yang berumur 11-12 tahun tersebut langsung memperbaiki diri menjadi lebih baik. Sesuai janji, Belsky pun bermain Fortnite selama 20 menit bersama siswanya pada Maret 2018. Sebelumnya Belsky juga menganjurkan agar para siswa mendapat izin dari orang tua sebelum bermain Fortnite bersama.
Namun sayangnya salah satu bocah hanya memberitahu Ayahnya dan itupun setelah bermain game bersama. Karena hal ini, seorang ayah tersebut melaporkannya ke Kepala Sekolah, dan setelah melalui penyelidikan, Belsky dipecat karena Ia, “terlibat perilaku internet yang tidak pantas” yaitu bermain Fortnite beersama muridnya”.
Tapi Departemen Pendidikan memiliki pandangan yang berbeda kepada New York Post, “Pak Belsky diberhentikan karena penampilannya secara penampilan, termasuk peninjauan kembali kasus ini. Mendengar hal tersebut Belsky menyangkal adanya alasan lain selain game Fortnite bersama muridnya.
Bahkan hal itu tak pernah dipermasalahkan selama 8 tahun mengajar. Alhasil, bersama dengan Pengacara serikat pekerja, ia akan mengajukan banding atas keputusan pemecatannya di bulan Februari dan menyatakan bahwa bermain Fortnite dengan siswa tidak salah. ia hanya berniat baik untuk mendekatkan diri kepada siswanya dan memperbaiki sikapnya.
