Siapa sih yang tidak kenal dengan Call of Duty? Activision selaku pemilik franchise pun secara konsisten merilis game tersebut setiap tahunnya. COD untuk tahun ini pun sudah mereka konfirmasi kehadirannya belum lama ini. Game terbaru ini akan ambil judul Black Ops: Cold War dan Treyarch akan jadi studio yang meraciknya.
Treyarch pun akan gandeng Raven Software untuk meracik game tersebut. Kedua studio ini berencana untuk merilis Call of Duty terbaru tepat pada akhir tahun 2020 ini. Teaser untuk Cold War sendiri sudah mereka perlihatkan baru-baru ini. Ada banyak hal menarik yang bisa kita bahas ketika berbicara mengenai teaser tersebut.
Teaser dari COD Black Ops Cold War tuai kontroversi di China!

Namun, siapa sangka bahwa teaser perdana dari COD: Cold War ini malah menjadi kontroversi, terutama pada region China. Teaser perdana yang mengemuka itu ternyata jadi protes keras warga negara tirai bambu tersebut. Hal ini berawal dari trailer COD: Cold War yang mempertontonkan beragam rekaman dunia nyata terkait aksi revolusi dan kerusuhan yang terjadi.
Ternyata, pada teaser tersebut terdapat potongan video berdurasi 1 detik dari insiden Tiananmen Square yang sempat terjadi pada negara China. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemerintah China memang sensitif mengenai hal ini. Mau tidak mau, Activision maupun Treyarch harus melakukan revisi untuk trailer yang kini sudah tayang kembali tersebut.
Netizen China protes keras teaser COD Black Ops Cold War!

Mereka telah mengganti detik yang menjadi kontroversial tersebut menjadi sebuah layar hitam dengan mempertahankan audio yang tetap berjalan dengan semestinya. Pemerintah China sendiri mulai bersuara tentang trailer tersebut saat para warga protes keras tentang adegan Tiananmen yang memang nyata dan mengandung unsur politik.
Call of Duty Black Ops: Cold War akan mengambil setting perang dingin. Hal ini memperkuat bahwa Call of Duty Black Ops: Cold War akan memiliki banyak misi pengintaian dan infiltrasi. Activision pun sampai kini belum mengkonfirmasi kapan tanggal pasti perilisan dari game perang ternama ini. Bagaimana tanggapan kamu mengenai hal ini? Beri komentar mu.