Mobile Legends adalah salah satu game bergenre Moba paling populer di Indonesia. Game besutan Moonton ini terhitung sudah 4 tahun lamanya, sejak perilisan pertamanya tepat pada tahun 2016 lalu. Setiap tahunnya, Mobile Legends diketahui semakin berkembang dan mencapai titik puncaknya satu tahun terakhir ini.
Dimana banyak sekali tournamen-tournamen yang diadakan, dan bahkan didukung langsung oleh pemerintah Indonesia sendiri. Berbicara mengenai hal ini, kabar baiknya Mobile Legends sampai saat ini sudah menghasilkan keuntungan sebesar USD 500 juta atau setara 6 triliun rupiah lho.
Pendapatan ini adalah pendapatan kotor mereka selama 4 tahun rilis mulai tahun 2016 silam.
Menurut data dari Sensor Tower
Nah, menurut data terbaru dari Sensor Tower, perkembangan Mobile Legends naik 36% setiap tahunya dan puncaknya adalah pada Desember 2019 lalu. Sensor Tower mencatat, setelah Moonton mengeluarkan versi 2.9, mereka mendapatkan keuntungan sebanyak USD 24.4 juta.
Melalui data tersebut diketahui bahwa kawasan Asia kecuali China adalah penyumbang terbanyak dari pendapatan Moonton untuk Mobile Legends.
Bahkan, kawasan Asia berhasil menyumbangkan pendapatan sebesar USD 301 juta atau sekitar 60% dari total pendapatan. Kawasan Asia tersebut diantaranya adalah Indonesia, dan Malaysia.
Pendapatan terbesar dari kedua negara ini ternyata adalah Malaysia. Tercatat mereka menghabiskan n sebesar USD 87,5 juta atau 17 persen dari total pendapatan.
Indonesia di posisi kedua!
Pada posisi kedua, ditempati Indonesia dengan total USD 69,2 juta atau 14 persen. Sedangkan AS mengambil posisi ketiga di $ 64,1 juta atau 12,8 persen dari total pendapatan.
Sampai saat ini total unduhan sendiri sejak pertama dirilis, Mobile Legends telah diunduh sebanyak 281 juta kali. Dimana 212,2 juta atau 75% unduhan berasal dari kawasan Asia.
Negara dengan unduhan terbanyak pertama diisi oleh Indonesia yang mengambil 36% dari total keseluruhan. Filipina berada di posisi kedua dengan 41,2 juta unduhan atau 15 persen. Dan Vietnam berada di peringkat ketiga dengan 21,3 juta pemasangan, atau 8 persen dari total.
Bagaimana menurut kalian? Beri tanggapannya dibawah ya teman-teman.