Kelakuan buruk pemain dota 2 yang sering kita temui, banyak dari kita masih saja memiliki kelakuan buruk ketika memainkan suatu permainan. Terkadang tanpa kita sadari kita telah melakukan perbuataan yang tidak menyenangkan ketika bermain, mungkin beberapa dari kita melakukannya karena tanpa kita sadari kita terbawa suasana dalam memainkan permainan tersebut.
Pada artikel ini kami akan membahas tentang kelakuan buruk pemain dota 2 ketika bermain, mungkin beberapa dari sobat gamers masih merasa bahwa yang kalian lakukan selama ini masih baik-baik saja. Untuk membuktikan apakah kalian termasuk pemain dengan kelakuan buruk, lihatlah hal-hal dibawah ini.
Contents
1. Egois
Mungkin dari sobat gamers merasa bahwa kalian tidaklah egois, mari kita lihat apakah kalian egois atau tidak Ketika memilih hero beberapa dari pemain biasanya telah merencanakan untuk memilih hero yang akan dimainkan, biasanya ada beberapa pemain yang merebutkan peran apa yang akan dimainkan. Kebanyakan pemain akan merebutkan peran core sebagai midlaner ataupun carry, biasanya pemain-pemain ini akan menyisakan satu pemain terakhir untuk dimintai untuk memilih hero support dan banyak juga dari mereka yang tetap ingin memaksakan kehendak.
Walaupun empat pemain dari salah satu tim telah memilih hero core tetapi tetap saja ada beberapa pemain yang memaksakan kehendaknya untuk bermain core, biasanya hal ini akan berujung pada siapa yang mengalah untuk membeli courier dan wards. Pada awal permainan mereka akan menyalahkan pemain terakhir yang tidak memilih support dan pemain terakhir tersebut tidak memperdulikan mereka dan malah balik mengata-ngatain mereka.
Selain itu ada juga pemain yang memilih hero support tapi tidak memainkan perannya sabagai support, biasanya pemain seperti ini bakalan ngebuat permainan menjadi ricuh. Sebagai contoh ada pemain yang memilih hero shadow shaman, lalu ketika bermain saat di lane ketika carry yang seharusnya diutamakan untuk farming malah dia juga berusaha farming juga.
Dan juga ketika hero lawan hampir mati dan carry memiliki kesempatan membunuh lawan tetapi dia malah menggunakan skill pertamanya untuk merebut hero lawan atau yang biasa disebut Kill Steal(KS). Pemain seperti ini biasanya akan memancing emosi dari anggota satu timnya yang bakalan memaki-maki si support, pemain dengan perilaku seperti inilah yang biasanya membuat kerja sama tim berantakan dan membuat anggota tim lainnya malas untuk main.
2. Blaming (Menyalahkan)
Blaming atau yang berarti menyalahkan biasanya sering terjadi pada suatu permainan, biasanya pada dota 2 blaming sering terjadi ketika anggota tim melakukan kesalahan. Mungkin jika sesekali kita menyalahkan tim kita karena memang dia melakukan sesuatu yang fatal itu masih terhitung biasa-biasa saja, tetapi banyak sekali pemain yang ketika anggota timnya hanya melakukan kesalahan kecil lalu disalahkan terus-menerus.
Biasanya mereka akan melakukan blaming jika kondisi tim melemah atau sedang dalam keadaan permainan didominasi tim lawan, sering kali muncul pemain yang akan menyalahkan satu per satu anggota timnya. Dan tak jarang akibat kelakuan pemain tersebut malah akan diserang balik atau disalahkan oleh anggota timnya yang bakalan mengungkit-nungkit kesalahan apa saja yang telah dilakukannya.
Mulai dari berbagai skill akan disebutkan, misalnya items, golds, rata-rata Kill Death Assist(KDA), dan gaya permainannya. Jika memang si pemain tersebut memang bermain dengan baik lalu dia menyalahkan anggota timnya yang bermain buruk mungkin hal ini masih bisa dianggap wajar, tetapi yang membuat permainan semakin ricuh adalah pemain yang bermain buruk lalu merasa dirinya benar dan malah berargumen dengan timnya.
3. Throwing (Memperburuk Situasi)
Throwing yang dimaksud disini adalah kelakuan seorang pemain yang sengaja memperburuk situasi permainan, maksudnya memperburuk situasi permainan disini seperti ketika seorang pemain sengaja membuat anggota timnya kalah dengan berbagai cara.Biasanya alasan pemain melakukan throwing karena mereka merasa kesal dengan anggota tim yang bermain tidak sesuai dengan keinginannya dan bisa juga karena anggota timnya yang menyalahkannya secara terus-menerus.
Biasanya mereka akan melancarkan aksi throwing dengan beberapa cara seperti: feeding atau membiarkan pihak lawan membunuh heronya, memainkan courier sehingga menyebabkan item anggota timnya tidak kunjung sampai ataupun menggerakan courier agar bisa dibunuh lawan, mencoret-coreti minimap sehingga anggota timnya tidak dapat melihat icon lawannya, dan banyak lagi.
Solusi Untuk Mengatasi Ketiga Sifat Pemain DOTA 2 Tersebut
Jika adanya masalah tentu lebih baik jika ada solusinya juga bukan?Berikut ini solusi dari gamedaim untuk mengatasi kelakuan buruk pemain dota 2 diatas:
- Egois, satu-satunya cara untuk mengatasi keegoisan yaitu mengalah. Sobat gamers bisa mengalah dengan tidak memaksakan kehendak untuk memilih hero yang diinginkan, karena tujuan suatu permainan yaitu kemenangan. Maka daripada memaksa memilih hero yang sobat gamers inginkan langkah baiknya jika sobat gamers memilih hero yang benar-benar diperlukan tim.
- Blaming, perlu kita ketahui apa tujuan kita melakukan blaming? Biasanya tujuan kita blaming yaitu melimpahkan emosi kita terhadap seorang pemain atas permainannya yang buruk. Disini berarti yang kita inginkan yaitu pemain tersebut mengubah kesalahan sebelumnya dan tidak melakukannya lagi, jadi akan lebih baik jika kita berusaha memberitahu pemain tersebut dengan baik.Walaupun beberapa dari mereka tetap tidak ingin mendengarkan saran kita meskipun kita telah memberitahunya dengan baik-baik, tetaplah bersabar dan jangan sampai melakukan blaming karena hanya akan membuat diri kita menjadi emosi.
- Throwing, untuk pemain yang biasanya melakukan throwing satu-satunya solusi adalah bersabar, karena akan lebih baik jika kita kembali fokus kepada permainan dari pada sengaja membuat permainan menjadi lebih buruk. karena tidak menutup kemungkinan jika kita bermain dengan serius dan tim kita bermain lebih baik pada menit-menit akhir, bisa saja tim sobat gamers melakukan come back.
Jadi apakah sobat gamers termasuk ke dalam artikel 3 Kelakuan Buruk Pemain Dota 2?