ReviewBeritaNintendoNintendo SwitchPC

Review Minecraft Legends: Game Strategi yang Solid Dengan Gameplay Inovatif dan Tak Terduga

Ketertarikan dari game strategi muncul dari adanya nilai imersif yang bisa didapatkan pemain saat memainkan dan menaklukan tantangan yang ada. Ini sama halnya dengan Minecraft Legends, game spin-off Minecraft terbaru besutan Mojang Studios dan Blackbird Interactive. Mari simak review Minecraft Legends berikut ini!

Ketertarikan dari game strategi muncul dari adanya nilai imersif yang bisa didapatkan pemain saat memainkan dan menaklukan tantangan yang ada. Ini sama halnya dengan Minecraft Legends, game spin-off Minecraft terbaru besutan Mojang Studios dan Blackbird Interactive.

Minecraft Legends sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam, Microsoft Store).

Lantas, apa yang menjadi daya tarik Minecraft Legends agar memikat para pemainnya untuk mencoba sebuah genre yang jarang disentuh oleh banyak orang? Berikut ulasan yang saya buat setelah memainkan game ini selama lebih dari 10 jam di platform PC.

Review Minecraft Legends

Piglins Ingin Menguasai Dunia Overworld!

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Cerita Minecraft Legends bermula di mana para piglins ingin menguasai dunia Overworld untuk mengambil sumber daya yang tidak ada tandingannya. Kita sebagai pahlawan ditugaskan oleh dewa-dewa di dunia ini, Action, Foresight, dan Knowledge, untuk menjaga dunia Overworld dan melawan para piglins yang datang agar mereka tidak menguasai dunia tersebut.

Menariknya, cara Mojang Studios dan Blackbird Interactive menyajikan penceritaannya membuat game ini serasa berbeda. Kita harus ingat bahwa Minecraft Legends adalah game strategi dan seperti kebanyakan game strategi, nilai cerita sering kali diabaikan karena tertutupi oleh gameplay.

Minecraft Legend Screen Hot 07 Piglinbo 1920x1080 A8b9873bfd0e46ae7abc
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Untuk Minecraft Legends, Mojang Studios dan Blackbird Interactive melakukan pilihan yang bagus untuk menceritakan cerita pahlawan dunia Overworld, yaitu dengan mengajak pemain menghancurkan kemah-kemah piglins sambil membawa ceritanya dengan cuplikan sinematik yang memukau, maka tidak heran apabila pemain akan tertarik dengan cara bercerita ini.

Dunia Open World, Tetapi Tidak Sesuai Dugaan Awal

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Saat kita memasuki dunia Minecraft Legends, kita akan melewati tutorial yang disajikan selama 5 menit agar kita bisa membiasakan diri dengan gameplay yang disajikan. Berbeda dengan game-game strategi lainnya yang biasanya pahlawan jarang turun langsung ke pertempuran, Minecraft Legends mengharuskan kita terjun langsung sambil membawa para allays untuk menghancurkan para piglins yang datang.

Dunia open world Minecraft Legends memang menjadi sebuah konsep yang inovatif bagi game strategi, terutama dunia ini merupakan dunia generatif, yang berarti dunia semua pemain tidak akan sama dengan yang lainnya. Dengan cara ini, kita dipaksa untuk beradaptasi sesuai dengan dunia yang kita masuki. 

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Aspek menarik lainnya adalah bagaimana cara Mojang Studios dan Blackbird Interactive menyederhanakan sistem crafting milik Minecraft agar bisa disimplifikasi dan mudah dipahami. Sayangnya, aspek ini menjadi salah satu kelemahan mereka, yaitu bagaimana crafting Minecraft agar tidak terasa aneh saat dibuat lebih mudah.

Selama saya memainkan game ini, ada beberapa saat di mana ketika saya ingin membuat sebuah jembatan, game tidak meregistrasi apa keinginan saya dan malah membuat keputusan alternatif, yang sebenarnya bagus, tetapi sering kali mengganggu gameplay berlangsung. Hal ini menjadi cukup signifikan dan terlihat jelas ketika saya menyerbu sebuah base piglins, di mana membuat jembatan sangat diperlukan agar para allays bisa memasuki base tersebut.

Gameplay yang Inovatif dan Menantang, Tetapi Repetitif

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Gameplay Minecraft Legends tergolong sangat inovatif, terutama bagaimana cara Mojang Studios dan Blackbird Interactive menyederhanakan sistem crafting Minecraft. Hal ini bisa membuat dan memunculkan berbagai macam playstyle dan kustomisasi dari banyak pemain tergantung dari dunia mana yang mereka mainkan, apalagi dunia Minecraft Legends tergolong dunia generatif yang selalu berbeda setiap dunianya.

Sayangnya, gameplay ini juga membuat saya sendiri menjadi bosan. Hal ini terjadi karena sistem gameplay Minecraft Legends cukup sederhana, yaitu mempersiapkan allays dan resource, membuat tower, menyerbu base piglins, memenangkan pertempuran, mendapatkan hadiah, lalu mengulangi hal yang sama. Kurangnya variasi gameplay menyebabkan gameplay Minecraft Legends menjadi repetitif.

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Memang bahwa nilai jual dari Minecraft Legends ialah fitur co-op lokal dan multiplayer online. Sayangnya saat saya mengerjakan ulasan ini, saya tidak sempat mencoba fitur ini, tetapi saya mendengar banyak hal positif mengenai penambahan co-op di game tersebut.

Penambahan co-op tentunya akan mengubah cara kita bermain, terutama fitur ini bisa dilakukan hingga 4 pemain. Dengan adanya sistem sharing resource, kalian bisa membagi tugas dengan teman kalian agar menaklukkan para piglins. Misalnya ada teman kalian sangat ahli dalam mencari resource, atau ada yang ahli membuat base di sekitar village, atau mungkin ada yang ahli menyerbu kemah dan base piglins, ini tentunya menjadikan keunikan dan memunculkan playstyle baru yang memang seharusnya ditawarkan oleh Minecraft Legends.

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Kelemahan lainnya adalah cara Mojang Studios dan Blackbird Interactive menyampaikan fitur-fitur gameplay yang ada. Terkadang bagi pemain baru, kita akan bingung dengan banyaknya informasi yang ditawarkan, apalagi fitur crafting yang dibuat mudah ini akan selalu membuka kemungkinan crafting yang kompleks yang menyebabkan pemain merasa kewalahan.

Selain itu, peranan difficulty juga berpengaruh dalam gameplay. Saat kita memainkan game ini, difficulty awalnya telah diatur ke Fabled (atau bahasa umumnya Normal). Menariknya, difficulty ini bisa kita ganti tergantung bagaimana cara kita memainkan game ini.

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Jika kalian merasa tertantang karena ketika bermain dengan teman terasa mudah, kalian bisa mengubah difficulty-nya ke Mythic atau Legendary. Tentunya piglins yang menjadi musuh bebuyutan kalian akan menjadi semakin sulit dan pintar, terutama pintar dalam beradaptasi dengan playstyle. Oleh sebab itu, difficulty ini menjadi peran penting dalam mempengaruhi cara gameplay kita nanti.

Bahkan Mojang Studios dan Blackbird Interactive menambahkan mode seperti PvP jika kalian bosan dengan aspek PvE yang ditawarkan oleh Minecraft Legends. Mode PvP ini bisa dilakukan dengan 2v2, 3v3, hingga 4v4. Ditambah dengan adanya fitur cross-platform, maka nilai jual co-op dari Minecraft Legends menjadi terlihat menarik.

Adanya Fitur Aksesibilitas dan Nilai Replayability

Review Minecraft Legends
Sumber: Mojang Studios & Blackbird Interactive / Xbox Game Studios

Kurang rasanya jika saya tidak menyebutkan fitur ini. Fitur aksesibilitas sudah menjadi sebuah kewajiban bagi pengembang, karena pemain game di seluruh dunia pastinya ada yang tergolong disabilitas. Fitur aksesibilitas di Minecraft Legends seperti text-to-speech, controller remapping, text size, colorblindness, lokalisasi, dan subtitles adalah fitur-fitur yang memang sudah sepantasnya ada di dalam sebuah game. Oleh sebab itu, saya mengapresiasi Mojang Studios dan Blackbird Interactive karena telah menambahkan fitur-fitur ini ke dalam game mereka.

Selain itu, karena dunia Minecraft Legends merupakan dunia generatif, maka nilai replayability di sini sangat kuat. Kalian bisa menghabiskan waktu berjam-jam jika kalian sudah asik dan nyaman dengan game ini. Terlebih adanya Journal yang melacak kustomisasi, resource, hingga collectible dapat membuat para pemain bisa membenamkan dirinya lebih lama di dalam game tersebut.

Review Minecraft Legends: Game Strategi yang Solid Dengan Gameplay Inovatif dan Tak Terduga

Minecraft Legends adalah fondasi yang kuat untuk genre strategi dari Mojang Studios dan Blackbird Interactive. Dengan gameplay yang inovatif dan tak terduga serta bumbu-bumbu open world yang generatif, game ini akan mengubah cara pemain memainkan game strategi.

Apalagi dengan mode co-op yang menjadi nilai jual utama, Minecraft Legends merupakan game yang wajib dimainkan bersama teman dan keluarga tanpa harus memikirkan sistem crafting Minecraft yang rumit.

82%

SCORE

PROS

  • Ada pilihan difficulty yang mempengaruhi playstyle pemain dan musuh

  • Memiliki variasi musuh dengan gaya bertempur yang berbeda

  • Sistem crafting Minecraft yang dibuat menjadi mudah dan memiliki banyak kustomisasi

  • Adanya nilai replayability dan fitur aksesibilitas

  • Ada mode co-op, multiplayer, dan PvP

CONS

  • Gameplay yang repetitif dan tidak menyajikan sesuatu yang baru

  • Dunia open world dengan beragam bioma, tetapi terasa tidak bernyawa

  • Banyaknya instruksi fitur gameplay yang membuat pemain bisa kewalahan

REVIEW BREAKDOWN

Story

Gameplay

Audio

Graphics

Replayability

Accessibility

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks