Review POCO M6: Smartphone Entry Level dengan Spesifikasi “Badak”

Poco M6 Gamedaim Review 02

Poco M6 Gamedaim Review 02

POCO kembali meramaikan pasar smarphone Android entry-level dengan menghadirkan POCO M6. Berbeda dari smartphone besutan POCO lainnya yang lebih mengusung tema gaming, kali ini M6 hadir dengan lebih mengandalkan sisi entertainment, yaitu keunggulan kameranya yang memiliki resolusi 108 MP. Namun, apakah keunggulan tersebut bisa m enjadi pembeda untuk kelas entry-level? Berikut hasil pengujian Gamedaim untuk POCO M6.

Unboxing

Poco M6 Gamedaim Review 14

Masih sama dengan keluarganya yang lain, POCO M6 masih dibungkus dengan box berwarna kuning dengan tulisan POCO M6 yang cukup besar dibagian depannya.

Ketika pertama kali dibuka, terdapat seperti pembatas buku yang dibaliknya terdapat ucapan selamat datang bagi para konsumen. Selanjutnya, ada satu box yang berisi panduan memulai cepat, kartu garansi, softcase, SIM ejector, dan sticker-sticker jargon dari POCO.

Di bawah box kecil tersebut terdapat unit POCO M6 yang dibungkus dengan plastik buram dengan empat fitur utama, salah satunya adalah Pro-grade camera 108 MP.

Dalam paket penjualannya, POCO masih memberikan pengisi daya 33 watt dan sudah dilengkapi kabel USB-C sehingga pengguna tidak perlu membelinya secara terpisah.

Desain dan Build Quality

Kesan pertama saat menggenggam smartphone tersebut adalah terasa besar, kokoh, dan juga sedikit berat. Dimensi dari POCO M6 adalah 168,6 mm x 76,28 mm x 8,3 mm dengan bobot mencapai ± 205 gram. 

POCO M6 hadir dengan mengikuti bahasa desain para pendahulunya dengan sudut-sudutnya yang tegas dan kaku sehingga kurang ergonomis. Meskipun begitu, penulis masih merasa nyaman ketika menggunakan smartphone tersebut dengan satu tangan.

Pada bagian sisi kanan POCO M6 terdapat tombol volume dan power yang juga berfungsi sebagai pembaca sidik jari. Bagian kiri terdapat tempat kartu SIM berjenis hybrid sehingga pengguna harus memilih menggunakan Micro SD atau SIM kedua.

Pada bagian bawah POCO M6 terdapat port charger USB-C, speaker dan lubang microphone. Berlanjut ke bagian atas terdapat sensor IR blaster dan lubang Jack audio 3,5 mm.

Bagian yang perlu diperhatikan adalah backdoor atau belakang yang memiliki finishing dengan cukup bagus, namun gampang ternodai oleh sidik jari. Karena hal tersebut, penulis lebih menyarankan untuk menggunakan softcase agar tidak terlihat kotor.

Layar

Salah satu hal utama dari smartphone adalah layarnya, POCO M6 menyematkan layar IPS berukuran 6,79” dengan resolusi FHD+ 2460×1080 yang menghasilkan kerapatan 396 ppi. Seperti halnya smartphone kekinian lainnya, POCO M6 sudah mendukung refresh rate hingga 90 Hz. Refresh rate tersebut dapat diatur secara otomatis sesuai dengan skenario penggunaan (AdaptiveSync) atau tetap pada salah satu refresh rate sesuai kenyamanan pengguna.

Layar POCO M6 juga sudah mendapat berbagai sertifikasi, seperti Cahaya Biru Rendah TÜV Rheinland, Penyesuaian Ritme Sirkadian TÜV Rheinland, Flicker free TÜV Rheinland, dan DC dimming.

Kecerahan yang dihasilkan oleh POCO M6 adalah 450 nit dan 550 nit HBM termasuk cukup baik jika digunakan di dalam ruangan, meskipun dengan intensitas cahaya redup mata masih cukup nyaman. Namun, kenyamanan akan berkurang untuk kegiatan di luar ruangan dan di bawah terik matahari. Kecerahan POCO M6 harus diatur dalam keadaan penuh yang tentunya akan menguras baterai sehingga lebih disarankan untuk membawa pengisi daya cadangan.

Kualitas Kamera POCO M6

POCO M6 sudah dilengkapi dengan tiga kamera, dengan dua di bagian belakang dan satu di bagian depan yang mengadopsi desain punch hole. Pada kamera depan POCO M6 dilengkapi resolusi 13 MP yang mampu melakukan perekaman video hingga FHD 1080p 30 FPS. Mode yang disediakan pada kamera depan ada portrait, night, HDR, dan time lapse.

Ketika mendapat pencahayaan yang cukup, hasil foto dari kamera depan cukup baik dengan detail pada wajah dan lingkungan yang masih terlihat dengan jelas. Dalam kondisi cahaya redup, wajah masih bisa tertangkap dengan baik meskipun muncul noise. Hasil yang berbeda ditunjukan saat kamera depan digunakan untuk merekam, hasilnya sangat gelap saat kondisi kekurangan cahaya.

Keterangan: Hasil Foto Kamera Depan POCO M6 Tanpa Night Mode dan Soft-light Ring
Keterangan: Hasil Foto Kamera Depan POCO M6 dengan Night Mode dan Soft-light Ring

Berlanjut ke kamera utama di bagian belakang yang menggunakan sensor dari Samsung yaitu ISOCELL HM6 dengan resolusi hingga 108 MP. Perlu diketahui bahwa secara native kamera belakang akan berjalan dengan resolusi 2456×4000.

Kamera belakang dari POCO M6 juga dilengkapi dengan 3x in sensor zoom untuk mendapatkan detail lebih baik ketika memotret objek yang jauh. Sangat disayangkan hasil rekaman kamera utama dari POCO M6 mentok 1080p 30 FPS belum bisa 60 FPS. Sebagai pelengkap, sebuah kamera makro dengan resolusi 2 MP juga dibenamkan dalam gawai ini.

Keterangan: Hasil Foto Outdoor Kamera Belakang POCO M6 tanpa in-sensor zoom 3x
Keterangan: Hasil Foto Outdoor Kamera Belakang POCO M6 dengan in-sensor zoom 3x
Keterangan: Hasil Foto Kamera Belakang POCO M6 dengan Ring Light

Pada segi performa, kamera utama yang memiliki aperture f/1,75 berjalan secara default sudah sangat memuaskan dengan detail dari objek foto bisa tertangkap dengan baik. Dalam kondisi remang-remang kamera belakang masih bisa diandalkan meskipun tanpa Ring Light flash, dengan sedikit kompromi karena munculnya noise atau grainy pada hasil foto. Penggunaan Night mode pada kamera belakang tidak memberikan perbedaan signifikan pada hasil foto.

Keterangan: Hasil foto kamera belakang tanpa night mode
Keterangan: Hasil foto kamera belakang dengan night mode

Selain kamera, penulis juga mengambil gambar dengan menggunakan ring flash di bagian belakang. Hasilnya, cahaya dapat menyebar dengan baik pada objek foto jika dibandingkan dengan flash konvensional yang hanya satu titik saja. Microphone pada POCO M6 juga sangat baik untuk merekam suara dengan hasil yang lantang dan jelas. 

Performa POCO M6

Masuk ke babak unjuk kebolehan POCO M6 dalam skenario penggunaan harian seperti bermain game dan scrolling socmed. Sebelumnya, POCO M6 dibekali prosesor Mediatek Helio G91-Ultra dengan fabrikasi 12 nm dan GPU Mali-G52 MC2. Sistem operasi yang digunakan pada POCO M6 adalah Xiaomi HyperOS yang berbasis Android 14.

CPU dan GPU tersebut dipasangkan dengan RAM 8 GB dengan extensi 8 GB sehingga pengguna bisa merasakan ram hingga 16 GB. Penyimpanan internal POCO M6 masih mengandalkan eMMC 5.1 dengan kapasitas yang besar yaitu 256 GB. Apabila storage 256 GB masih kurang, POCO M6 sudah mendukung ekspansi menggunakan Micro SD hingga 1 TB.

Keterangan: Hasil Pengujian Kecepatan Penyimpanan POCO M6 dengan CPDT

Saat suhu gawai normal, hasil benchmark AnTuTu V10 POCO M6 mendapatkan score 275553. Ketika benchmark dilakukan sekali lagi dengan suhu POCO M6 yang sudah meningkat, score AnTuTu turun menjadi 275020. Sebagai informasi kedua pengujian dilakukan di ruangan dengan suhu 23°C.

Keterangan: AnTuTu Benchmark POCO M6 Pertama dengan Kondisi Suhu Normal
Keterangan: AnTuTu Benchmark POCO M6 Kedua

Untuk menopang kemampuan tersebut, POCO M6 sudah ditanamkan baterai dengan kapasitas 5030 mAh yang sudah mendukung pengisian daya cepat Power Delivery (PD) 33 watt. Berdasarkan pengujian penulis, pengisian daya smartphone POCO M6 dari 17% hingga 100% membutuhkan waktu 1 jam 6 menit 27 detik. Pengisian daya tersebut relatif cepat untuk smartphone kelas entry-level.

Keterangan: Pengujian Waktu yang Dibutuhkan saat Pengisian Daya

POCO M6 sudah mampu menjalankan game-game, seperti Mobile Legends: Bang Bang, Honor of Kings (HoK), PUBG Mobile dengan setting-an high dan frame rate high. Dengan gaya pemakaian penulis yang lebih sering buka sosmed atau nonton film, baterai POCO M6 bisa bertahan seharian penuh.

Untuk konektivitas, POCO M6 masih belum mengadopsi teknologi 5G, namun sudah tersedia NFC. Selain itu juga ada Bluetooth 5.4 dan beragam sensor, seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan Beidou.

Kesimpulan

Review POCO M6: Smartphone Entry Level dengan Spesifikasi “Badak”

Kamera yang mumpuni ditambah penyimpanan dan baterai berkapasitas besar, POCO M6 dapat diandalkan untuk menyimpan berbagai video, foto atau games. Hadirnya layar dengan resolusi tinggi dan sudah memenuhi berbagai sertifikasi dari TÜV Rheinland juga bisa memanjakan memanjakan mata pengguna POCO M6 agar tidak lebih cepat lelah. Namun, POCO M6 bukan pilihan yang tepat untuk orang yang banyak kegiatan di luar ruangan, seperti driver online. Karena brightness pada layar yang cukup rendah di 480 nits, sehingga sangat tidak nyaman digunakan di bawah terik matahari dengan layar yang gelap.

75%

SCORE

PROS

  • Kapasitas penyimpanan besar

  • Layar sudah mendapat sertifikasi TÜV Rheinland

  • Baterai besar dengan pengisian daya cepat

  • Resolusi kamera tinggi

CONS

  • Penyimpanan masih menggunakan eMMC 5.1

  • Rekaman video maksimal 30 FPS belum 60 FPS

  • Kecerahan layar sangat kurang untuk aktivitas outdoor

REVIEW BREAKDOWN

Desain

Build Quality

Performance

Camera

Battery

Price

POCO M6 hadir di Indonesia hanya satu varian penyimpanan 8GB + 256 GB dan tiga pilihan warna yaitu ungu, hitam, dan silver. Untuk harganya, POCO M6 dibanderol Rp2.099.000.

Selain itu, kalian juga tidak perlu worry karena POCO berjanji akan memberikan 2x major update dan 3x update security patch untuk POCO M6.

Exit mobile version