ReviewPeripheral

Review Noir M1 Modular: Mouse yang Paling Bisa Diandalkan

Brand peripheral asal Indonesia yakni Noir menawarkan mouse lightweight Noir M1 Modular yang memberikan efektifitas tingkat tinggi untuk segala aktivitas.

Brand peripheral asal Indonesia yakni Noir menawarkan mouse lightweight Noir M1 Modular yang memberikan efektifitas tingkat tinggi untuk segala aktivitas.

Untuk pertama kalinya, Gamedaim mendapat kesempatan dari Noir untuk membahas produk mouse mereka. Tidak menutup mata dan telinga, tahun 2022 menjadi tahun Noir karena mereka sangat gencar berpartisipasi di ranah peripheral bagi para entusias keyboard. Namun untuk kali ini, Penulis hanya akan membahas M1 Modular sebagai mouse ringan yang mungkin menjadi tandingan bagi Rexus Daxa Air IV.

Dalam ulasan ini, Penulis akan membandingkan M1 Modular dari Noir dengan Daxa Air IV dari Rexus di mana kedua mouse memiliki kriteria yang mirip, yakni bersaing di harga yang setingkat, mengusung model mouse yang mirip, serta spesifikasi hampir setara. Jadi, mouse mana yang akan menjadi pilihan kalian untuk jadi daily driver?

Simak review Noir M1 Modular berikut ini.

Unboxing Noir M1 Modular

Noir M1 Modular Gamedaim Review 23
Box depan
Noir M1 Modular Gamedaim Review 22
Box belakang

Ukuran box Noir M1 Modular sangat mempresentasikan bentuk mouse yang cenderung kecil. Bahkan kemasan M1 Modular hampir mirip dengan Daxa Air IV meski secara ukuran, M1 Modular cenderung lebih tebal, bukan lebar seperti mouse Rexus. Di sini material box sangat kokoh sehingga jika ditumpuk dengan box lain akan sangat aman dan tidak mudah penyok.

Visual yang ditampilkan di box cukup minimalis tidak banyak neko-neko akan branding. Bagian atas memperlihatkan gambar produk mouse, sedangkan tiga bagian samping box menampilkan fitur andalan. Hanya saja, Noir sepertinya sedikit saltik (typo) pada bagian fitur switch di mana seharusnya ‘Kailh’, tetapi mereka menulisnya dengan ‘Kalih’—terlihat remeh temeh tapi cukup mengganggu. Dan terakhir pada bagian bawah secara visibiltas sangat jelas dengan menjabarkan list spesifikasi teknis mouse.

Noir M1 Modular Gamedaim Review 21
Isi konten penjualan di mana dongle/USB receiver masih berada di dalam mouse

Isi konten paket penjualan yang didapatkan, antara lain:

  • Mouse Noir M1 Modular
  • Kabel braided USB-A to USB-C
  • Dongle extender konektor USB-A to USB-C
  • USB receiver
  • Casing solid
  • Set glide PTFE
  • Buku manual

Noir sepertinya mahfum dengan perilaku target konsumennya. Mereka menyediakan berbagai cadangan seperti casing dan glide PTFE. Jika secara default mouse memiliki casing bolong-bolong alias honeycomb, maka di dalam paket penjualan disediakan casing versi solid alias tertutup semua bagian body-nya. Lebih dari itu, Noir juga menyediakan casing untuk bagian left & right button yang juga versi solid-nya.

Dari semua ini, kurang lebih Noir M1 Modular hampir mirip dengan isi konten dari Rexus Daxa IV Wireless yang juga menyediakan casing dan set glide tambahan. Hanya saja Noir tidak menyediakan pouch bag untuk M1 Modular yang setidaknya mempermudah pengguna untuk membawa mouse bepergian.

Tetapi, Penulis mengapresiasi Noir karena menyediakan box kecil lagi di dalam box besarnya yang dikhususkan untuk aksesoris. Alhasil segala aksesoris akan rapih dan tidak berceceran di dalam box—sederhana tetapi sangat berarti.

Si Kecil yang Rapet

Noir M1 Modular Gamedaim Review 12
Mouse
Noir M1 Modular Gamedaim Review 14
Grip

M1 Modular memiliki ukuran yang simetris dan hampir sama persis dengan Logitech Superlight yang jadi daily driver Penulis. Dimensi mouse memiliki panjang 12 cm, lebar 6.2 cm, dan ketebalan di 3.8 cm. Namun jika dibandingkan dengan Daxa Air IV, M1 Modular punya bentuk lebih pendek sehingga grip terasa lebih kopong dan kurang berisi (padat). Bagi yang telapak tangannya berukuran orang dewasa, ukuran M1 Modular akan menyisakan banyak ruang terutama di bagian telapak tangan belakang.

Model grip yang cocok untuk bentuk fisik M1 Modular ialah Claw Grip maupun Finger Tip Grip karena bagi mereka yang memiliki ukuran tangan besar dan jari panjang akan lebih presisi dan adaptif menggerakkan mouse dalam kondisi grip tersebut.

Bobot mouse dari Noir lebih berat 6 gram, yakni 70 gram dibandingkan Daxa Air IV yang berbobot 64 gram. Namun kedua mouse masih berada di kategori ultra lightweight karena mampu meminimalisir beban berlebih di bagian body. Penggunaan material body mouse dari plastik yang solid dan tidak ringkih. Seluruh permukaan berwarna hitam doff yang akan mudah licin ketika tercap minyak.

Noir M1 Modular Gamedaim Review 07
Cangkang copot
Noir M1 Modular Gamedaim Review 06
Tanpa cangkang sepenuhnya
Noir M1 Modular Gamedaim Review 03
Casing hexagon dilepas

Cangkang mouse dapat dicopot (detachable) agar memberikan opsi luas bagi pengguna untuk menggonta-ganti cangkang dari versi honeycomb ke solid. Namun cangkang M1 Modular agak sulit untuk dilepas cangkangnya jika tidak pakai kuku karena ruang untuk mencabut cangkangnya tidak sebesar Daxa Air IV. Ketika M1 Modular hanya memberikan ruang kecil yang tepat berada di tengah-tengah, Daxa Air IV justru mengasih ruang congkelan yang lebar dari ujung ke ujung.

Mouse Noir punya cangkang dengan bentuk cenderung kecil dan melengkung, sedangkan Daxa Air IV agak lebih panjang dan melandai seperti bukit. Kedua cangkang mouse memiliki magnet sehingga untuk dipasangkan kembali akan sangat terbantu untuk mencocokkan bolongan cangkang ke body mouse.

Di sinilah bagian yang membuat mouse Noir terbilang rapat karena di dalam cangkang, body mouse sangat tertutup sekali, berbeda dengan mouse Rexus Daxa yang lebih pede tampil telanjang dan memperlihatkan seluruh isi dalamnya terutama PCB.

Noir M1 Modular sebenarnya juga bisa kita telanjangi agar PCB terlihat dengan cara mencopot casing hexagon berlogo Noir, dan adrakadraba, kita bisa melihat isi mouse meski jarak pandangnya sempit. Hanya saja casing hexagon ini agak sulit untuk dicopot dan dipasangkan kembali karena titik hole penyambungnya terasa kurang presisi. Tetapi ketika casing hexagon terlepas, mouse dibuat lebih ringan lagi dibandingkan sebelumnya meski belum bisa mengalahkan bobot entengnya mouse Daxa.

Dongle nano USB mouse tersimpan di dalam casing dan terposisikan secara vertikal di tengah-tengah. Namun lagi-lagi sama seperti cangkang, Noir membuat dongle agak susah untuk ditarik karena terhalang casing tombol kiri & kanan. Berbeda dengan Daxa Air IV yang justru tidak ada penghalang lain di sampingnya sehingga tanpa kuku pun dongle tersebut sangat mudah ketika ingin ditarik. Kita diharuskan mencopot casing tombol jikalau ingin menghilangkan penghalang di samping dongle mouse Noir, tetapi cara tersebut agak merepotkan.

Persis seperti cangkang mouse, casing tombol left & right juga mengusung magnet sehingga mudah untuk dicopot-pasang layaknya seperti membuka-menutup pintu kulkas. Penulis pribadi lebih suka memakai casing bolong-bolong agar bobot mouse terasa lebih ringan dengan hilangnya sedikit bagian tertentu di casing tersebut.

8 Tombol Pendukung

Noir M1 Modular Gamedaim Review 19
Mouse

Jumlah 8 tombol Noir M1 Modular lebih banyak dibandingkan Daxa yang hanya 7 saja. Lebihnya tombol mouse M1 disebabkan adanya tombol dedicated untuk fitur Bluetooth yang juga menjadi kelebihan M1 dibandingkan Daxa Air IV—punya 3 model koneksi.

Tombol utama yakni left & right button M1 Modular didukung dengan switch Kailh GM8.0 dengan ketahanan hingga 80 juta klik. Estimasi ketahanan switch tersebut bisa dipakai hingga 5-10 tahun lamanya. Feeling penekanannya sangat sama persis dengan mouse Daxa karena kedua mouse memang mengusung switch yang sama—maklum karena kedua mouse memang berkompetisi di range harga yang persis.

Noir M1 Modular Gamedaim Review 17
Daxa Air IV Wireless vs M1 Modular
Noir M1 Modular Gamedaim Review 18
Side button
Noir M1 Modular Gamedaim Review 01
Scroll dan DPI

Bagian tengah left & right button terdapat dua tombol, yaitu scroll dan DPI. Tombol scroll di sini agak mendem ke dalam body mouse sehingga terasa agak berat untuk ditekan. Namun pemutaran tombol scroll sangat enteng dan mudah serta presisi sehingga memberikan ketepatan akurasi ketika melakukan scrolling di display.

Kondisi scroll juga terjadi untuk DPI jadi lebih mudah terpeleset dibandingkan tombol DPI & scroll yang ada di mouse Daxa. Jangkauan DPI Noir M1 bisa mencapai 19.000 DPI yang lagi-lagi sama persis dengan mouse Daxa. Capaian DPI tersebut sangat cocok untuk bermain gim di 4K karena kursor mouse akan lebih cepat bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya sesuai perintah.

Beralih ke bagian samping kiri, di sini terdapat 2 side button yang sangat presisi dengan peletakan ibu jari ketika grip berada di body mouse. Menyoal feeling, kedua tombol tidak ada masalah dan tidak begitu berat ketika ditekan.

Sejauh ini, semua tombol tidak memberikan sinyal ketidakcocokan untuk penggunaan gaming berintens berat. Kalian hanya butuh pembiasaan saja menyoal feeling penekanan di mouse Noir karena Penulis pribadi lebih terbiasa dengan model tombol mouse Daxa yang lebih menonjol sehingga mudah diraih.

Model Koneksi yang Luas

Noir M1 Modular Gamedaim Review 09
Slide button di alas

Lagi-lagi mouse dari Daxa dan Noir juga bertarung di level yang sama. Kedua mouse gaming bolong-bolong ini mengusung kapasitas baterai di 300mAh yang sama persis. Namun mouse Noir memiliki keunggulan karena dengan rakusnya mengambil 3 model konektivitas sekaligus, yakni Type-C, Wireless 2.4GHz, dan Bluetooth 5.0 sehingga memberikan opsi lebih luas dibandingkan mouse Daxa.

Tidak ada informasi pasti dari pihak Noir mengenai estimasi pemakaian ketahanan baterai. Tetapi jika kita ingin asumsikan bahwa waktu pemakaian mouse Noir sama persis dengan mouse Daxa karena secara kapasitas memang mirip, maka mouse Noir bisa tahan hingga 44 jam. Durasi tersebut membuat mouse Noir sangat cocok untuk para gamer hardcore yang memang seharian penuh bermain gim—dari pagi hingga ketemu malam.

Charging baterai mouse sendiri dilakukan dengan kabel Type-C paracord berukuran 1.8 meter yang sudah disediakan di dalam paket penjualan. Port Type-C berada di depan mouse persis. Kita bisa beralih ke mode wired untuk sementara dan tetap melanjutkan aktivitas seperti biasa ketika baterai sedang habis. Jadi secara pekerjaan tidak akan ada penundaan meski secara kenyamanan mungkin mode wireless memang memberikan tingkat keleluasaan lebih luas dibandingkan wired.

Untuk masuk ke mode 2.4GHz, kita hanya perlu mencolok dongle nano USB ke device yang ingin kita sambungkan, lalu jangan lupa untuk geser slide button ke atas yang ada icon nano USB. Dan ketika ingin menggunakan mouse dengan mode BT 5.0, geser tombol ke paling bawah yang ada icon Bluetooth. Nanti di pencarian akan muncul nama ‘Noir M1’ yang artinya mouse siap disambungkan. Penulis juga sudah mencoba menyambungkan Bluetooth mouse ke smartphone dan berhasil.

Mouse ini juga mendukung penyambungan 2 device sekaligus yang mampu diubah secara seamless dan cepat. Misalkan kita mencolok dongle 24.GHz ke PC dan menyambungkan Bluetooth ke smartphone, maka kita hanya perlu menggeser tombol slide sesuai device yang ingin diarahkan. Hanya saja menyoal Bluetooth mungkin akan ada delay untuk menyambungkan kembali ke device karena membutuhkan waktu sekitar 2-3 detik. Tidak seperti 2.4GHz yang dapat langsung diarahkan.

Jarak jangkauan 2.4GHz mouse bisa mencapai 5-7 meter tanpa shielding dan respon tanpa delay yang berarti atau sangat tidak terlihat. Sedangkan menyoal Bluetooth, jarak jangkauannya bisa mencapai 7 meter lebih meter dengan shielding namun sayangnya, delay-nya lebih terasa dibandingkan 2.4GHz. Penulis sangat merekomendasikan opsi 2.4GHz untuk segala aktivitas terutama gaming intens yang memang membutuhkan reaksi cepat tanpa ada gangguan.

Wireless 2.4Ghz akan sangat cocok untuk penggunaan gaming ketika Bluetooth lebih cocok untuk penggunaan jarak jauh dan non-gaming karena meskipun kita bisa mengatur device dari jarak jauh, hanya saja mode Bluetooth masih terasa delay-nya.

Dari segi konektivitas, tentu Noir M1 Modular dengan 3 macam konektivitas terbilang lebih unggul dibandingkan Daxa Air IV Wireless yang hanya menyediakan 2 model koneksi saja. Namun kedua mouse di sisi wireless 2.4GHz nya hampir tidak ada delay sama sekali.

Akurasi Tinggi dan Movement Licin

Noir M1 Modular Gamedaim Review 11
Mouse

Baik Noir M1 maupun Daxa Air IV, kedua mouse memiliki sensor yang persis yakni menggunakan PMW 3370. Tingkat akurasi dan kecepatan kedua mouse pun didukung dengan polling rate yang menyentuh 1000Hz, jadi respon dari mouse ke PC dapat ditransmisikan dengan baik tanpa delay. Sensor yang termasuk kelas menengah ini sangat memungkinkan dipakai dalam gaming kompetitif yang membutuhkan respon cepat tanpa hambatan.

Ketika Penulis bermain Apex Legends, mouse ini tidak ada rasa delay dari sisi koneksi ketika memakai wireless 2.4GHz, dan movement mouse sangat tepat serta presisi sesuai yang diharapkan. Hanya saja glide mouse Noir M1 di alas ini terasa lebih licin ketimbang Daxa Air IV sehingga membuat movement lebih licin dari biasanya. Gesekan di atas permukaan meja kayu hampir tidak begitu terasa. Mungkin skenario semacam ini akan sangat cocok apabila kalian pengguna DPI rendah, namun tidak cocok untuk DPI menengah ke atas (800+) seperti Penulis.

Karena dirasa telalu licin untuk pengaturan DPI 800 yang biasa Penulis gunakan, maka mousepad bertipekan Speed jadi andalan demi memperbesar gesekan glide mouse ke permukaan mousepad.

Adanya tambahan mousepad di bawah glide mouse membuat pergerakan lebih terasa semakin presisi meski gesekan memang lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Tentu semua ini hanyalah soal preferensi. Bisa jadi ada di antara kalian lebih suka memakai DPI rendah namun membutuhkan gesekan yang minim, maka memakai mouse tanpa mousepad bisa jadi jawabannya.

Semua Ada di Software

Noir tidak lupa juga untuk menghadirkan dedicated software untuk mengatur segala fitur yang ada di mouse M1 Modular ini. Sama seperti kebanyakan software untuk produk mereka, di sini kita bisa mengatur mulai dari:

  • Key Settings guna mengatur fungsi ke-6 tombol yang ada di mouse. Pengguna juga dapat melakukan Export – Import Profile yang tersedia maupun melakukan Restore untuk mengembalikan fungsi seperti semula.
  • DPI Settings yang memberikan keleluasaan bagi kita agar DPI dalam 7 tingkatan ini bisa diatur sesuai preferensi.
  • DPI Effect yang terdapat 2 macam yaitu Steady dan Breathing. Kita juga dapat mengatur tingkat kecerahan maupun kecepatan mode LED RGB untuk DPI.
  • USB Polling Rate dengan 4 level yaitu 125Hz, 250Hz, 500Hz, dan paling tinggi yaitu 1000Hz. Tingkatan tertinggi sangat cocok digunakan untuk gaming kompetitif yang intens.
  • LOD (Lift Off Distance) yang sesuai namanya, jarak angkat sebuah mouse agar sensor mouse dapat merespon permukaan meja atau mousepad yang terletak di bawah mouse.
  • Mouse Parameters dengan 3 parameter yaitu sensitivitas, kecepatan scrolling, dan kecepatan klik ganda.
  • Macro yang sesuai namanya, mouse ini memiliki fungsi macro yang dapat kita atur sendiri dan kemudian di-save.
  • Lighting dikarenakan mouse ini juga memiliki LED di bagian tombol scroll, cangkang, dan bagian tepi body mouse. Kita dapat mengatu efek LED hingga 6 macam berikut pengaturan tingkat kecerahan dan kecepatannya. Agar lebih hemat, kita juga bisa mengaktifkan fitur ‘LED otomatis mati’ ketika mouse digerakkan.

Spesifikasi Teknis Noir M1 Modular

  • Chipset: Sensor PMW 3370+ COMPX solution
  • Switch: Kailh GM8.0 80 million click
  • Encoder: TTC gold
  • Cable: 1.8m Paracord
  • Battery: 300 mAh Battery
  • Connection: Wireless 2,4Ghz, Bluetooth 5.0, and Type-C
  • Weight: 70 gram
  • RGB: Yes
  • Dimension: 120,8 x 38,1 x 62,8 cm

Kesimpulan

Noir M1 Modular memiliki banyak keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk penggunaan gaming kompetitif yang membutuhkan intensitas dan akurasi tingkat tinggi. Dukungan sensor PMW 3370, polling rate hingga 1000Hz, bobot ringan di 70g, dan dongle wireless 2.4GHz merupakan faktor penting dalam keberlangsungan jalannya permainan supaya kalian lah yang justru mengendalikan gim, bukan kalian yang dikendalikan oleh gim. Adanya 3 opsi konektivitas juga membuat Noir M1 Modular lebih unggul dibandingkan Rexus Daxa IV Wireless yang memiliki level setingkat. Jika kalian memang definisi gamer yang memiliki multidevice, Noir M1 Modular sangat direkomendasikan ketimbang mouse Rexus tersebut.

Mouse Noir M1 Modular dibandrol dengan harga Rp799.000 melalui link pembelian berikut ini.

Informasi lebih lanjut mengenai Noir M1 Modular, sila kunjungi link berikut ini.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks