ASUS TUF Gaming VG279QR: Layar Lebar, Tampil Cepat

Bermain gim kompetitif bukan hanya membutuhkan skill yang cakap, namun juga peralatan mumpuni salah satunya monitor dengan refresh rate tinggi seperti ASUS TUF VG279QR.

Monitor merupakan komponen penting jika berbicara menyoal ranah kompetitif seputar gim PC seperti Rainbow Six: Siege, Apex Legends, Dota 2, hingga Fortnite. Gim yang disebutkan tadi merupakan gim yang memiliki intensitas tinggi dan memang termasuk gim kompetitif karena telah memiliki turnamen tingkat dunia.

Dalam menunjang pergerakan yang cepat, intensitas yang besar, serta kepekaan yang juga tinggi, monitor sebagai visualisasi dari apa yang terjadi di dalam gim menjadi faktor signifikan ketika ingin menjadi yang terbaik.

Guna memenuhi kebutuhan para gamer hardcore atau pemain esports profesional, ASUS melalui brand TUF Gaming mereka menawarkan monitor berukuran 27 inch bernama VG279QR. Monitor satu ini mungkin akan menjadi monitor andalan kalian ketika bersentuhan dengan dunia gaming kompetitif.

Simak review ASUS TUF Gaming VG279QR berikut ini.

Unboxing

Tidak begitu banyak yang bisa dibahas menyoal box. Namun box VG279QR ini memang terlihat besar agar dapat melindungi monitor berukuran 27 inch. Menyoal visualisasi, bagian depan box memperlihatkan gambar monitor, sedangkan bagian belakang box terdapat beberapa hal seperti..

Lalu isi konten box antara lain:

• Panel monitor ASUS TUF VG279QR
• Stand base monitor ASUS TUF VG279QR
• Power adapter
• Power cord
• 1x HDMI
• 1x DisplayPort
• Buku manual
• Kartu garansi

Kalian tidak perlu lagi membeli kabel VGA ke monitor secara terpisah karena ASUS sudah menyediakan dua macam kabel, yakni HDMI dan DP di mana DP-nya sendiri sangat cocok untuk menunjang refresh rate monitor yang mampu menyentuh 165Hz.

Sentuhan Gaming dan Hampir Minimalis

Monitor yang bezeless memberikan okupasi layar yang lebih luas sehingga visibilitas pun terlihat lebih jelas. Namun, monitor VG279QR ini memiliki frame layar yang belum cukup dikatakan bezeless, namun juga tidak begitu signifikan alias tidak lebar-lebar amat. Padahal, jika frame monitor bezeless akan membuat monitor terasa lebih minimalis. Di bagian bawah layar pun terdapat logo ASUS yang sangat menyempil dan agak dipaksakan. Mungkin akan lebih baik jika logo tersebut dibuat lebih kecil sehingga terlihat lebih presisi.

Total bobot monitor ini memiliki total berat 8.2 kg dengan rincian 2.4 kg untuk stand, 3.2 kg untuk bagian layar monitor, dan 2.6 kg untuk base stand-nya. Bobot tersebut masih termasuk ke dalam standar bagi sebuah monitor berukuran 27 inch yang di mana material plastik merupakan bahan yang dominan.

Body panel belakang monitor yang dari plastik ini memang terkesan tipis jika diketuk dan terkesan rapuh. Namun terkhusus bagian stand penyangganya ini keras seperti terbuat dari alumunium sehingga tidak perlu diragukan lagi dalam menopang bobot layar monitor.

Pemasangan monitor ini sangat mudah. Pertama kita perlu memasangkan layar monitor dengan gagang stand dan dicocokan ke belakang panel layar. Jika dua bagian tersebut sudah terpasang, maka tidurkan monitor di mana posisi gagang stand menghadap ke atas, kemudian cocokan dua besi di base stand ke gagang stand, lalu kencangkan. Jika sudah, baringkan kembali monitor dalam keadaan berdiri dan sesuaikan arah monitor dengan kalian ketika duduk.

Stand monitor gaming ini sangat fleksibel dan menjadi hal yang penulis patut apresiasi. Pemutaran arah monitor sangat memudahkan penulis untuk senantiasa menyesuaikan posisi layarnya saja tanpa perlu mengangkat base stand yang cukup berat dan ribet. Jadi monitor ini secara desain mekanikalnya bisa disesuaikan dalam 4 macam, yakni tilt, swivel, pivot, dan height adjustment atau Pengaturan Ketinggian.

Jika kalian ingin menunjukkan sesuatu ke teman yang sedang duduk di samping, cukup swivel monitor ke arah kanan maupun kiri hingga +90° sampai -90°. Atau mungkin ingin melihat layar monitor dalam keadaan berdiri? Cukup tilt layar ke atas hingga +33° atau turunkan -5°.

Dan atau ingin membuat monitor jadi 2^nd monitor tetapi dalam keadaan TikTok-able atau vertikal? Kalian hanya perlu membuat monitor menjadi pivot secara +90° atau -90° saja. Alhasil monitor sudah bisa melihat video TikTok secara penuh dan sangat cocok dijadikan mode membaca cerita Wattpad yang panjang.

Selain Tilt, Swivel, dan Pivot, ketinggian monitor juga bisa diatur dari 0 – 13cm. Semua pilihan akan kebebasan penyesuaian arah monitor yang telah disebutkan satu per satu lagi tidak keras maupun kaku. Penulis dapat dengan mudah memutar arah monitor hanya dengan satu jari karena begitu ringannya pemutaran arah monitor.

Satu hal lagi, belakang panel monitor juga mendukung VESA 100x100mm (10x10cm) jikalau kalian prefer untuk menggantungkan layar monitor ke bracket monitor sehingga opsi pemutaran monitor lebih luas lagi ketimbang mengandalkan stand saja.

Penempatan tombol menu monitor ada di sisi kanan dan menjorok ke bawah. Hal ini membuat penulis agak risih ketika ingin memutar arah monitor karena kita tidak leluasa menyentuh bagian monitor terutama pada bagian tersebut.

Penulis yang terbiasa memutar arah monitor dari sisi kanan dengan menggunakan tangan kanan, akan sangat mungkin menyentuh tombol yang pada akhirnya masuk ke menu OSD tanpa sengaja. Jadi penulis sangat menyarankan agar terhindar dari bagian menu, putar monitor di bagian sisi samping tengah atau atas nya saja.

Akses Menu dengan Mudah

Di bagian menu terdapat 5 tombol, yaitu power, Game Visual, Gameplus, exit, dan menu OSD. Hal yang menjadi pembeda adalah adanya Game Visual dan Gameplus yang menjadi fitur dari ASUS untuk monitor TUF Gaming ini.  Kita dapat dengan mudah mengakses menu lewat tombol yang seperti stick di gamepad dan cukup tarik ke bawah atau ke atas untuk melihat menu tertentu.

Dari atas sampai bawah, ada menu GameVisual, Blue Light Filter, Color, Image, Sound, Input Select, System Setup, dan My Favorite.

Kita bahas terlebih dahulu menyoal GameVisual. Menu ini secara singkat akan mengubah tampilan layar, baik dari tingkat kecerahan, saturasi, maupun color temp ke mode tertentu. Terdapat total 7 mode di sini, yaitu Scenery, Racing, Cinema, RTS/RPG, FPS, sRGB, dan MOBA.

Sesuai namanya, masing-masing template mode yang disediakan ASUS ini sudah disesuaikan secara ideal untuk gim atau aktivitas tertentu. Misalkan saja Penulis mengatur ke mode FPS ketika bermain Apex Legends dan akan mengubah GameVisual ke Cinema ketika ingin menonton film.

Beberapa template mode GameVisual ini juga membuka fitur-fitur tertentu di bagian menu Image. Seperti ketika masuk ke mode MOBA maka hanya tersedia opsi Trace Free, VividPixel, dan Adaptive-Sync (DP) saja. Namun ketika masuk ke mode FPS dan RTS/RPG, maka semua opsi akan terbuka kecuali Aspect Control dan ELMB.

Dari semua mode, Penulis prefer menggunakan mode FPS karena selain menu di Image hampir semua terbuka opsinya, juga secara warna lebih vivid dan cenderung natural dibandingkan mode lainnya. Namun ini kembali lagi menyoal preferensi masing-masing.

Menu selanjutnya ialah Blue Light Filter. Seperti namanya, fitur ini memang sudah terkenal di banyak monitor zaman sekarang. Fungsi filter ini bukan agar muka kalian tampil lebih cakep layaknya fitler Instagram, namun meminimalisir cahaya monitor yang terindikasikan dapat membuat mata lelah.

Dengan 4 tingkatan level, level terakhir yaitu level 4 akan membuat cahaya monitor lebih kuning dan sedikit lebih gelap dari tampilan default. Fitur ini sangat berguna agar mata kalian tidak cepat lelah dan sakit.

Lalu di menu Color terdapat pengaturan tingkat kontras, cahaya, saturasi, color temperature, hingga skin tone—layaknya mengedit gambar untuk di-upload ke Instagram. Penulis sendiri mengatur tingkat brightness ke maksimal yaitu 100 dan kontras di 80.

Masuk ke menu Image, di sini ada akses untuk mengaktifkan beberapa fitur spesial monitor, yakni ELMB (ASUS Extreme Low Motion Blur) yang akan mengaktifkan response time hingga 1ms saja dan meminimalisir motion blur ketika ada objek dengan movement cepat seperti saat bermain Apex Legends, kemudian terdapat Adaptive-Sync khusus kabel DisplayPort yang berguna untuk mengaktifkan pengalaman bermain dengan cara mengirimkan visual yang smooth dan tear-free, dan terakhir Shadow Boost yang berfungsi untuk mencerahkan dark spot di dalam gim sehingga kalian akan dengan mudah melihat objek yang cenderung gelap.

Layar Cepat untuk Gaming Lebih Cakap

Ukuran layar 27 inch monitor belum menyentuh 2K tetapi Full HD atau 1920×1080 px. Idealnya, layar 27 inch sudah mengusung 2K karena ketika Penulis melihat secara dekat ke layar monitor, gambar jadi sangat terlihat pixelated nya. Meski demikian, panel layar yang memakai IPS dengan didukung 16.7 juta warna membuat tampilan begitu mencolok dan berwarna sehingga memaksimalkan apa yang divisualisasikan oleh komputer.

Dikarenakan meja di kamar penulis tersorot cahaya matahari langsung dari balkon, layar monitor terkadang memantulkan cahaya matahari tersebut. Tapi tidak berlaku untuk monitor ASUS TUF Gaming satu ini yang sudah non-glare jadi sangat meminimalisir adanya pantulan cahaya dari segala arah. Pengguna pun dengan sangat jelas bisa melihat layar monitor secara luas karena viewing angle monitor mencapai 178 derajat. Dilihat dari sudut kanan, kiri, atas maupun bawah sekalipun tidak membuat layar menjadi blur atau sukar terlihat.

Mengingat ini monitor gaming, ASUS melimpahkan segala fitur untuk mendukung aktivitas gaming. Mulai dari sertifikasi TUV Flicker-free agar visual minim akan flicker, sertifikasi TOV Low Blue Light agar mata tetap terjaga ketika bermain gim sepanjang hari, dan juga sertifikasi AMD FreeSync Premium yang menjadikan pengalaman bermain lebih menggoda.

Dukungan fitur khusus seperti Shadow Boost, ELMB, G-Sync Compatible juga tidak bisa dianggap remeh. Fitur-fitur tersebut membuat tampilan gaming di layar semakin cepat, cerah, minim screen tearing, dan menepis segala motion-blur agar objek yang bergerak tampil smooth sehingga mata dapat dengan mudah me-tracking objek tersebut.

Hal yang sangat dibutuhkan dan termasuk fitur signifikan dari monitor ini untuk para gamer profesional ialah tingkat refresh rate. ASUS TUF VG279QR bisa menyentuh angka 165Hz yang sangat ultrafast dan memang didesain untuk gaming kompetitif guna menghasilkan gameplay yang imersif pada level yang luar biasa.

Penulis mencoba bermain Apex Legends menggunakan monitor ini dengan mengatur refresh rate ke level tertinggi yakni 165Hz. Segala objek yang bergerak terutama musuh dapat ditangkap dengan mata secara mudah serta tidak ada kesulitan untuk menembak musuh secara lebih akurat lagi. Reaksi cepat dari mouse ke komputer lalu divisualisasikan di monitor sangat membantu Penulis untuk bertindak cepat di dalam situasi berintensitas tinggi seperti gim besutan EA tersebut.

ASUS TUF Gaming VG279QR dibandrol dengan harga Rp4.659.000 melalui e-commerce resmi ASUS Component di Tokopedia.