5. Age of Empire 2
Disebut juga AoE, game yang bisa dibilang 11/12 dengan Stronghold merupakan game RTS bersejarah yang sukses dikomersiilkan dengan 20 juta copy terjual secara global.
Pada game, seri ini berfokuskan pada sejarah yang berdasarkan waktu diantara zaman batu dan periode klasik/zaman klasik di Eropa dan Asia. Kini, seri Age of Empire (AoE) telah memiliki 7 sequel dan beberapa spin-off yang bisa juga kamu jajal jika kamu punya PC yang lebih tinggi spesifikasinya!
Dikembangkan oleh Ensamble Studios dan dirilis oleh Microsoft Studios pada 1997 silam, game ini bisa menjadi game yang terbaik untuk PC kentang kamu.
6. Warcraft III: The Frozen Throne
Jika kamu pemain DOTA 2 yang dimiliki oleh Valve dengan lisensi dari IceFrog (pembuat mode game DOTA dalam Warcraft), maka kamu mungkin menyebutkan Warcraft 3 ini dengan sebutan DOTA 1.
Seri Warcraft III: The Frozen Throne ini merupakan versi ekspansi atau tambahan dari Reign of Chaos dan merupakan game RTS dari Blizzard Entertainment dan dirilis secara global pada 2003 silam.
Pada game, kamu pasti akan senang mengikuti alur cerita dari dunia Warcraft ini—kamu juga bisa menonton film adaptasi dari game ini yaitu Warcraft.
7. Counter Strike: Condition Zero
Seri terkenal lainnya dari Valve, Counter Strike: Condition rasanya memang sudah wajib dimiliki hampir mayoritas PC di Indonesia atau bahkan dunia dengan popularitasnya.
Kamu bisa membeli Counter Strike: Condition Zero melalui platform Valve, Steam.
8. Command & Conquer: Generals
Sepertinya, list ini memang didominasi oleh game RTS karena selnjutnya adalah salah satu game dari EA juga.
Command & Conquer: Generals merupakan game RTS / Stratey Action dari seri Command & Conquer yang dirilis pada 2003 dan 2004 silam. Dikembangkan oleh EA Games, pada game kamu dapat memiliki faksi berbeda seperti Amerika Serikat, China, hingga Global Lieration Army (GLA) (faksi ini lebih mirip kelompok pemberontak di timur tengah dengan perbedaan mencolok antarfaksi lainnya).
Game PC RAM 2 GB di atas telah author coba satu-per-satu dan karena telah menemani author saat zaman-zaman tahun 2006/2007-an dulu. Jadi memainkan game-game di atas kembali serasa nostalgia yang tak ada duanya–karena Indom*e isinya cuma 1.
