Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Square Enix telah bermitra dengan Enjin untuk membuat dan merilis koleksi NFT Final Fantasy VII.
Informasi ini dipublikasikan oleh GamesBeat. Jika kalian tertarik dengan kontroversi NFT, blockchain, dan metaverse, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Square Enix Bermitra Dengan Enjin Untuk NFT Final Fantasy VII
Square Enix telah bekerja sama dengan Enjin untuk membuat koleksi digital NFT untuk ulang tahun ke-25 Final Fantasy VII. Enjin mengatakan bahwa mereka akan menggunakan Efinity Network yang dirancang untuk membuat NFT lebih mudah diakses.
Koleksi digital NFT ini akan dapat diakses oleh konsumen yang membeli barang dalam koleksi fisik dan diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2023. Konsumen dapat melakukan pre-order commemorative action figure mulai hari ini di Square Enix Store.
Kemitraan ini menandai fase kedewasaan untuk aset digital dan hiburan; Square Enix, pengembang terhormat dengan kekayaan intelektual ikonik, membuka jalan bagi industri ini.
Dengan menggunakan Efinity, penggemar dapat merasakan NFT interaktif tanpa menyadari bahwa mereka berada di blockchain. Enjin dapat membangun fase pertumbuhan berikutnya dalam hiburan blockchain, menggabungkan rasa ingin tahu dan kreativitas.
Witek Radomski, CTO of Enjin
Square Enix mengisyaratkan untuk melakukan investasi dalam teknologi inovatif seperti blockchain sejak bulan Januari 2022. Menurut Square Enix, NFT merupakan kunci model bisnis masa depan mereka. Meskipun demikian, para penggemarnya tidak menyukai langkah terbaru mereka ini.
Kontroversi NFT, Blockchain, dan Metaverse
Pada bulan Januari 2022, perusahaan seperti Atari, Konami, Moonton, dan Ubisoft menyerukan dukungan mereka terhadap NFT.
Netmarble bahkan tidak takut untuk mengungkapkan tujuan bisnis mereka dalam metaverse, blockchain, dan NFT, di mana 70% game baru mereka akan mencoba semua teknologi tersebut. Zynga juga akan merilis game NFT pertama mereka di tahun 2022. SEGA tidak lupa mengumumkan niat Super Game yang nantinya akan mengimplementasikan NFT. Bandai Namco juga telah mengumumkan proyek NFT musiknya, yaitu World of Den-On-Bu.
Realitanya, sebagian besar pengembang dan penerbit video game tidak tertarik dengan topik mengenai NFT dan cryptocurrency. Ada salah seorang responden dari survei State of the Industry 2022 milik GDC menyindir, “Saya lebih suka tidak mendukung pembakaran hutan hujan daripada memastikan seseorang ‘memiliki’ jpeg.”
Kita nantikan saja masa depan dari metaverse, blockchain, dan NFT, apakah tren ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.