RRQ Kazu memutuskan untuk menggaet MaaL, dan melepas seorang pemain yang sebelumnya melakukan trial ke EVOS. RRQ Kazu harus tetap berupaya untuk bangkit di FFWS SEA Spring 2024 Saat ini RRQ Kazu, berada di antara zona aman dan zona merah.
Performa RRQ Kazu memang terlihat belum sekuat tim-tim besar Indonesia lainnya, seperti EVOS Divine, Indostars, dan ONIC Olympus. Situasi ini menuntut coach Adi “Adyy” Gustiawan untuk mengambil langkah tegas guna menghindari dampak negatif merugikan. Akhirnya, RRQ Kazu berhasil mendatangkan MaaL dari MORPH Team selama jendela transfer FFWS SEA Spring 2024.
Baca juga:
- PB ESI Buat Program Tuk Tingkatkan Wawasan Hukum Esports
- Patch Terbaru Mobile Legends: META Assassin Jungler Akan Mendominasi?
- OHMYV33NUS Puji Strategi Draft Cerdas EVOS Glory
Pelatih Adyy Ungkap Alasan Merekrut MaaL
Dalam wawancara, pelatih Adyy mengungkapkan alasan di balik perekrutan MaaL oleh RRQ Kazu. Pertama-tama, Adyy, yang merupakan pelatih mengungkapkan alasan minatnya untuk merekrut MaaL ke dalam tim.
Alasan utama adalah karena kemampuan adaptasi MaaL yang luar biasa dari satu musim ke musim lainnya. Fleksibilitas role dan kemampuan individunya merupakan salah satu yang RRQ Kazu cari.
“Alasan saya terpikat oleh MaaL sejak Season 7 adalah karena dia merupakan sniper yang sangat menakutkan. Dalam konteks FFWS SEA, setiap tim hanya boleh memiliki maksimal 5 anggota. Berarti hanya tersedia satu slot cadangan yang tidak hanya terpaku pada satu peran saja.” Ungkap Adyy.
“Kita sering kali terkejut dengan hal-hal yang tak terduga. Bagaimana kalau pemain pengganti kita terlalu fokus pada satu peran saja?” ujarnya.
“Kenapa kita pilih MaaL, di season 7 menurut rekod yang ada MaaL itu (bermain) Sniper, di season 8 MaaL rusher, di season 9 fragger. Dari 3 role yang MaaL kuasai, harusnya bisa mengisi celah RRQ Kazu.” tambah Adyy.
Sebelum berhasil mengamankan MaaL untuk bergabung dengan tim, RRQ Kazu ternyata telah melakukan trial dengan beberapa atlet eSports. Salah satunya adalah Muhammad “Bara” Akbar yang saat ini merupakan bagian dari EVOS.
Berbicara mengenai perbandingan MaaL dengan sniper sebelumnya, Erwin “Wings”. Adyy menyatakan bahwa dia telah memberikan kesempatan penuh kepada Wings untuk menyesuaikan diri. Kendati Wings belum maksimal, dan akhirnyaAdyy memilih memasukkan MaaL ke dalam tim
“Adyy menjelaskan perbandingan antara Wings dan MaaL. Ia menegaskan bahwa mereka memberi Wings kesempatan untuk berkembang. Namun, RRQ Kazu tidak ingin mengambil risiko, sebelum melakukan langkah kami harus melakukan persiapan terlebih dahulu.”
“Untuk role Wings, HUD (bermain) Wings itu lebih dominan main double sniper dan Maal lebih unggul main double sniper. Di satu sisi, kebutuhan dari RRQ ini bukan untuk (pemain) 1 role saja.” ungkapnya dia.
Nah itu dia informasi mengenai alasan RRQ Kazu merekrut seorang Maal. Waalaupun sebelumnya melakukan Bara juga malakukan trial, RRQ akhirnya memilih MaaL. hal tersebut karena lebih sesuai dengan kebutuhan RRQ Kazu.