Kabar mengejutkan datang dari ranah kompetitif CS:GO. Pasalnya salah satu tim kuat di Eropa, yaitu OpTic Gaming telah membubarkan divisi CS:GO miliknya. Pembubaran ini dilakukan karena masalah kontrak pemain serta masa depan tim.
Selain itu, bubarnya roster milik OpTic Gaming ini dilakukan setelah in-game leader mereka, yakni Mathias “MSL” Lauridsen memutuskan untuk mencadangkan dirinya sendiri.
Performa Yang Kian Menurun Jadi Alasan Utama
Selain alasan diatas, MSL memberikan informasi bahwa tindakan yang ia lakukan dengan mencadangkan dirinya sendiri dikarenakan OpTic Gaming telah dibeli oleh Immortals Gaming Club.
Hal ini tentu saja melanggar aturan dari Valve yang dimana tidak boleh ada dua tim dalam satu organisasi. Sekedar informasi, IGC merupakan organisasi yang menaungi tim MiBR.
Disisi lain, melansir DotEsports, alasan dari dibalik keputusan MSL ini cukup bagus mengingat performa dari OpTic Gaming yang kian menurun. Terakhir, mereka hanya mampu menempati posisi ke-12 setelah kalah dari mouseesports di ESL Pro League Eropa.
Dengan keputusan ini, ada dua pemain OpTic Gaming yang meninggalkan tim, yakni TeSeS dan cajunb yang berlabuh ke tim North.
Memang bubarnya tim OpTic Gaming divisi CS:GO sempat menggeparkan komunitas game tersebut. Pasalnya, tim ini terbilang cukup kuat di ranah kompetitif CS:GO. Tapi yah keputusan sudah diambil dan mau tidak mau mereka harus menerimanya.