Menanti Kebangkitan Ekosistem Dota 2 di Indonesia yang Masih Meredup!

Dota 2 Indonesia

Credit: Devianart

Beberapa tahun terakhir ini, scene kompetitif Dota 2 terasa mulai meredup di Indonesia. Mulai dari sedikitnya tim yang membuka divisi Dota 2 hingga jarangnya turnamen Dota 2 berlangsung di Indonesia.

Tentu saja, sebagai pegiat Esports ingin rasanya melihat ekosistem Dota 2 di Indonesia bangkit seperti beberapa tahun lalu. Berbicara mengenai Dota 2 Indonesia, ada beberapa hal yang membuat ekosistem game ini masih meredup di Indonesia. Apa saja? Mari simak opini berikut ini.


1. Kebanyakan Pemain Telah Memilih Pensiun

Credit: Liquipedia

Beberapa tahun lalu, jumlah pemain Dota 2 di Indonesia terbilang masih banyak. Saat itu juga, anak muda mendominasi jumlah pemain ini hingga beberapa tahun kedepan.

Sayangnya, saat ini jumlah pemain Dota 2 memang mengalami sedikit penurunan. Hal ini disebabkan pensiunnya pemain yang memang telah mulai beranjak dewasa. Mereka jgua menilai bahwa ada hal yang perlu mereka lakukan ketimbang bermain Dota 2.


2. Penonton Dota 2 di Indonesia Terbilang Masih Banyak

Credit: Esports Insider

Walau jumlah pemain Dota 2 berkurang di Indonesia, jumlah penonton di setiap pertandingan yang melibatkan tim asal Indonesia pasti selalu ramai. Sebut saja ketika BOOM Esports tampil di final kualifikasi StarLadder ImbaTV 2020 dimana jumlah penonton dari pertandingan mencapai 13.000 orang.

Data ini didapat melalui akumulasi di Twitch, YouTube, serta platform lainnya. Tentu saja ini masih menjadi angin segar bahwa Dota 2 masih diminati oleh orang Indonesia.


3. Event yang Sudah Nggak Masuk Akal Ditambah Proses Adaptasi yang Lama

Credit: Dota 2

Beberapa waktu kebelakangan ini, update yang dilakukan oleh Valve memang terkesan monoton. Selain itu, proses adaptasi terhadap meta baru terbilang sangat lama dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Jadi sangat wajar jika beberapa pemain memilih untuk menonton pertandingan Dota 2 ketimbang harus memainkannya.


4. Dota 2 Masih Bisa Bangkit di Indonesia, Percayalah

Credit: ESL

Rasa optimis saya terhadap kebangkitan Dota 2 di Indonesia memang cukup besar. Namun, harus ada dorongan agar mimpi ini bisa terwujud. Salah satunya adalah penampilan tim Dota 2 Indonesia yang setidaknya bisa menembus Major ataupun Minor.

Selain itu, kehadiran game MOBA Mobile menjadi saingan yang sangat berat bagi Dota 2. Walau begitu, percayalah Dota 2 masih bisa berkembang di Indonesia.


Yap opini ini lahir setelah melihat potensi Dota 2 yang saat ini memang kian meredup. Namun tidak ada salahnya jika mengharapkan Dota 2 di Indonesia bisa berkembang kembali.

Exit mobile version