Hari ini, Fnatic secara resmi berhasil meraih gelar Dota Summit 12 setelah mengalahkan OG Seed di partai final. Kemenangan Fnatic didapat setelah setelah sebelumnya mereka tidak berpartisipasi di ESL One Los Angeles 2020.
Selain itu, secara mengejutkan OG Seed mampu menumbangkan Evil Geniuses di partai Lower Bracket Finals. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut sampai habis.
Tampil Memukau Sejak Awal Turnamen
Fnatic di fase grup stage memang tampil begitu memukau. Total, Fnatic tidak terkalahkan sepanjang fase grup dengan catatan 2 kali menang dan 3 kali imbang. Hasil ini membawa Fnatic melaju ke babak playoffs dan bertemu dengan Team Liquid.
Menghadapi Team Liquid, Fnatic menang berkat penampilan gemilang iceiceice. Setelah mengalahkan Liquid dengan skor 2-0, Fnatic berjumpa Evil Geniuses yang diperkuat oleh Abed.
Berhadapan dengan Evil Geniuses, Jabz berhasil menunjukkan kemampuannya dan membawa Fnatic menang dengan skor 2-1. Hasil ini juga membawa tim asal Asia Tenggara tersebut melaju ke partai final dan bertemu OG Seed yang lebih dahulu mengalahkan Evil Geniuses dengan skor 2-1.
Tak Terbendung Sepanjang Partai Final
Masuk di game pertama, Fnatic menyelesaikannya hanya dalam waktu 17 menit saja. Dengan total 20 kill, Moon menjadi MVP setelah meraih 11 kill dan 3 assists. Beralih ke game kedua, Fnatic mencatatkan jumlah kill yang fantastis, yakni 45.
23savege menjadi MVP dengan menyumbang 19 kill dan 10 assists. Terakhir, di game ketiga Fnatic tampil begitu ganas dengan menyelesaikannya dalam kurun waktu 55 menit.
Total, Fnatic meraih 42 kill dimana 23savege kembali menjadi MVP dengan raihan 18 kill dan 11 assists. Hasil ini membawa Fnatic berhak atas hadiah senilai $60.500 atau sekitar Rp1 miliar. Sementara itu, OG Seed pulang dengan hadiah senilai $35.000.
