Belum lama ini, turnamen dunia untuk game Fortnite yang bertajuk World Cup 2019 telah resmi digelar. Kita semua tahu, Fortnite adalah game battle royale ternama yang bahkan bisa mengalahkan popularitas dari PUBG sendiri. Hal ini sendiri menciptakan sebuah turnamen Esports Fortnite yang sangat besar dan mendunia yaitu Fortnite World Cup 2019.
Namun sayangnya, sepertinya turnamen ini semakin di cap buruk dari kalangan para fans. Mulai dari adanya 1200 pemain yang didiskualifikasi karena menggunakan cheat saat turnament. Tak hanya itu, mereka juga secara tak langsung mematikan para streamer-streamer ternama seperti Ninja, Tfue dan Myth yang sudah terkenal pro bermain Fortnite karena stream sniper.
Makin blunder, kali ini Epic Games selaku penyelenggara dari turnamen Fortnite dilaporkan belum memberikan hadiah turnamen yang berajuk Australian Open yang digelar di Australia. Dilansir dari Dexerto, turnamen yang digelar pada tanggal 26-27 Januari tersebut menempatkan pemain dalam mode solo dan menawarkan hadiah sebesar USD 500 ribu.
Nah, jawara di turnamen ini mendapatkan hadiah USD 100 ribu namun nasib serupa tidak dialami oleh pemain yang berada di posisi bawahnya. Seorang user reddit yang bernama ttvLeftRightGN membuat sebuah thread mengenai kasus yang dialami dirinya dan peserta lain dari turnamen tersebut menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan hadiah yang jadi milik mereka.
Menurut informasi, peraturan turnamen menyatakan bahwa Epic Games akan memberikan hadiah dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah pertandingan dan pemain dianjurkan menghubungi pihak Epic apabila belum mendapatkan hadiah mereka. Dalam email tersebut sudah jelas tertulis bahwa hadiah turnamen tersebut langsung diberikan oleh Epic Games.
Mirisnya, beberapa pemain malah mendapatkan email yang menyatakan bahwa mereka tak terlibat dalam turnamen tersebut. Padahal turnamen ini sendiri dipromosikan lewat akun media sosial mereka masing-masing. Pengguna reddit tersebut juga mengatakan bahwa Epic Games berutang USD 187 ribu atau sekitar 2,6 miliar rupiah.
