BeritaBocoraneSport

4 Cabang Esports Indonesia Ini Gagal ke SEA Games Vietnam 2021!

Ada sebuah kabar menyedihkan dari dunia esports Indonesia. Beberapa waktu lalu terungkap sebuah informasi bahwa ada beberapa cabang esports Indonesia yang gagal bertanding ke SEA Games Vietnam 2021.

Ada sebuah kabar menyedihkan dari dunia esports Indonesia. Beberapa waktu lalu terungkap sebuah informasi bahwa ada beberapa cabang esports Indonesia yang gagal bertanding ke SEA Games Vietnam 2021. Hal yang dimaksud terjadi karena terdapat masalah yang hasilnya membatalkan beberapa Pelatnas.

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) selaku organisasi yang menangani dunia esports Indonesia telah merilis sebuah pengumuman, di mana ada beberapa poin yang isinya mengagetkan para netizen. Beberapa poin utama mereka menyatakan pembatalan beberapa cabang esports.

PBESI Batalkan 4 Cabang Esports Indonesia

Sebuah pengumuman baru-baru ini telah diberikan oleh PBESI. Pengumuman itu menampilkan 4 poin penting yang merupakan hasil rapat pada tanggal 1 April 2022.

PBESI sepakat bahwa mereka akan membatalkan setidaknya empat cabang esports yang perwakilannya masing-masing sudah dipersiapkan untuk berangkat ke SEA Games Vietnam 2021. Empat cabang yang dimaksud adalah:

Pembatalan beberapa cabang esports ini dilakukan dengan menghentikan masing-masing Pelatnas. Gamedaim sering menyebut istilah Pelatnas, lalu artinya apa?

Melansir dari situs GGWP, Pelatnas adalah sebuah istilah singkatan dari pemusatan latihan nasional. Istilah ini tertuju pada kegiatan pembinaan atlet dalam rangka persiapan menyongsong ajang kejuaraan multi-event dan single-event.

Esports Indonesia Gagal Ke Sea Games 1
Image Credit: GGWP

Tujuan dari Pelatnas tentunya adalah untuk menjadi wadah dalam mempersiapkan tim yang kuat agar mampu menghadapi tim-tim serta atlet dari negara lain dalam turnamen. Ini tentu adalah bagian penting untuk menentukan hal terbaik dari sebuah tim esports.

Dengan adanya kegiatan Pelatnas, sebuah tim dapat menentukan yang terbaik untuk banyak hal, mulai dari manajemen, pelatih, staf kepelatihan, hingga pemain atau atlet.

Bisa kita artikan, bahwa Pelatnas menjadi ajang atau tahapan seleksi ketat yang ditetapkan oleh asosiasi. Pelatnas esports sendiri mendapatkan 10 nomor dari 8 judul game yang akan bertanding pada SEA Games Vietnam 2021. Harapannya, Pelatnas dapat menjadi awal dari sebuah tim yang berprestasi.


Sumber Bocoran

Gamedaim tidak menemukan sumber asli mengenai pengumuman PBESI ini. Kami akhirnya memutuskan untuk melakukan komunikasi dengan salah satu atlet yang seharusnya akan berangkat mengikuti SEA Games Vietnam 2021.

4 Cabang Esports Indonesia Ini Gagal
Gamedaim Berbicara Kepada Salah Satu Atlet Terkait | Gamedaim

Menurut kronologi yang telah kami dapat, ternyata pengumuman PBESI ini hanya ditujukan untuk mereka yang terhubung dengan PBESI. Dalam kasus yang sedang kami bahas, pengumuman itu ditujukan kepada tim dan para atlet yang terkait.

Pengumuman ini bisa bocor karena salah satu atlet tidak sengaja mengunggah pengumuman itu ke Instagram Story. Tentu ada media yang menyebarkannya dan sekarang sudah tersebar luas.

Dia mengungkapkan kesedihannya karena dirinya merupakan salah satu atlet yang gagal untuk melanjutkan langkahnya ke SEA Games Vietnam 2021. Gamedaim juga mendapatkan keseluruhan pengumuman dari PBESI. Kalian bisa melihatnya melalui link ini.


Apakah Langkah PBESI Salah?

Esports Indonesia Gagal Ke Sea Games
Screenshot Unggahan Seorang Netizen tentang Pengumuman PBESI di Facebook | Gamedaim

Tentunya banyak sekali netizen yang kecewa, khususnya untuk mereka yang aktif memainkan game-game yang kami sebutkan sebelumnya. Bahkan ada juga yang menganggap bahwa ini adalah permainan atau monopoli semata. Namun, hal itu hanya sebatas opini.

Ada yang berpendapat bahwa pembatalan ini adalah sebuah kegagalan pengelola, di mana dalam kasus ini adalah PBESI. Bisa Anda simak dari deretan respon yang ada pada kolom komentar, berbagai tanggapan muncul dari berbagai orang.

Screenshot 2022 04 05 110040
Image Credit: Gamedaim

Terdapat beberapa komentar lainnya yang mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang wajar untuk beberapa cabang dibatalkan masuk ke turnamen Asia Tenggara itu. Ada juga yang menjelaskan bahwa salah satu diantara semua divisi, Indonesia memang belum mampu untuk bersaing dalam kancah internasional.

Screenshot 2022 04 05 110423
Image Credit: Gamedaim

Sementara pada satu sisi lainnya, mereka mengatakan bahwa cabang-cabang yang dibatalkan memang tidak terlalu populer di Indonesia. Hanya saja itu berbanding terbaik untuk Vietnam, tuan rumah dari SEA Games 2021.


Pelatnas Esports Indonesia

Sebagai informasi, Pelatnas dibagi dalam dua tahap. Masing-masing adalah tahap pertama yang menjadi ajang pelatihan dan seleksi seluruh atlet sebelum terpilih menjadi anggota tim nasional.

Sementara Pelatnas tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret – 30 April 2022. Fokusnya adalah pada pelatihan masing-masing atlet yang dinyatakan terpilih untuk resmi diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Kemudian, seluruh atlet wajib mengikuti program pengembangan secara pribadi dan pelatihan. Program yang dimaksud adalah berupa pelatihan-pelatihan meliputi pelatihan fisik, psikologi, mental, nutrisi, strategi dan analisis.

Selain itu mereka akan melakukan testing atau pelatihan tanding secara internal dan eksternal, evaluasi atlet dan tim pengembangan intensif (dalam/luar negeri) selama masa karantina.


Mengenai pembatalan beberapa cabang esports yang akan mengikuti SEA Games Vietnam 2021, apakah menurut Anda tindakan PBESI salah? Apakah ini merupakan sebuah monopoli seperti yang diutarakan para netizen? Tidak ada yang tahu pasti.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks