EA bekerjasama dengan FIFA telah menggelar kejuraaan dunia untuk FIFA 20 bertajuk eClub World Cup 2020 yang diselenggarakan di Milan, Italia. Berlangsung selama 2 hari mulai 7-9 Februari 2020, Complexity Gaming keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ellevens di partai final.
Keberhasilan tim Complexity Gaming dalam menjuarai turnamen ini tidak lepas dari kerjasama tim. Lantas, bagaimana rintangan yang dihadapi oleh sang pemenang? Simak ulasannya berikut ini.
Tampil Garang Sejak Fase Grup
Complexity Gaming yang tergabung di grup D ini tampil memukau dengan 3 menang, 1 imbang, dan 1 kekalahan. Complexity hanya dikalahkan oleh tim FUTWIZ. Sementara itu, kemenangan didapat ketika berhadapan dengan R288, Sproting CP, DUX. Dua laga imbang didapat dari pertandingan antara Manchester City.
Hasil di fase grup membawa mereka meraih posisi puncak dan berhadapan dengan Mkers di babak 16 besar. Berhadapan dengan wakil Eropa tersebut, Complexity Gaming menang dengan skor 6-0.
Setelah membungkam Mkers, COL bertemu dengan NEO dan kembali menang dengan skor 5-2. Di semi final, Complexity Gaming berhadapan dengan AS Roma. Bertemu dengan wakil Italia tersebut, Complexity menang dengan skor 4-1.
Terakhir, di final Complexity bertemu dengan Ellevens yang juga juga cukup perkasa di fase grup. Mereka meraih posisi ketiga di Grup B. Di laga tersebut, Complexity Gaming menang dengan skor 3-6.
Atas hasil tersebut, Complexity Gaming berhak atas hadiah senilai $40.000 serta 2000 GS Point atau FIFA Global Series.
Dua Turnamen Selanjutnya
Setelah ajang ini, FIFA dan EA kembali menggelar turnamen bertajuk eNations Cup 2020 di Kopenhagen, Denmark. Setelahnya, ada turnamen eChampions League 2020.
EA sendiri telah memulai menggelar turnamen ini sejak tahun 2010 lalu dan sudah melahirkan banyak sekali pemain professional di dalamnya, Salah satunya adalah MoAuba.