Setelah gagal di babak kualifikasi ESL One Los Angeles 2020, wakil Indonesia yakni BOOM Esports hari ini mengikuti babak kualifikasi StarLadder ImbaTV 2020.
Di pertandingan pertama, secara mengejutkan, BOOM Esports menumbangkan jawara MDL Chengdu Major, TNC Predator dengan skor 2-1. Lantas, bagaimana jalannya pertandingan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
BOOM Esports Lakukan Comeback Manis
Di game pertama, BOOM Esports memulai laga dengan cukup mengecewakan. Pasalnya, game yang berdurasi 72 menit tersebut dimenangkan oleh TNC Predator yang berhasil mencatatkan kill sebanyak 36, unggul 2 kill atas BOOM Esports.
Lanjut di game kedua, BOOM Esports melakukan beberapa perubahan strategi. Hasilnya, BOOM berhasil mencatatkan 28 kill. Khezcute dengan hero Oracle mencatatkan 7 kill.
Setelah kemenangan di game kedua, BOOM Esports dan TNC Predator harus bersaing di game ketiga. Kali ini, BOOM Esports tampil lebih tenang dan menyelesaikan game dalam waktu 47 menit.
Mikoto tampil begitu dominan dengan mencatatkan 13 kill menggunakan hero Monkey King. Sedangkan Dreamocel meraih 14 kill dengan hero Ember Spirit.
BOOM Esports Hadapi Reality Rift di Upper Bracket Finals
Setelah mengalahkan TNC Predator, BOOM Esports bertemu dengan Reality Rift yang sebelumnya berhasil membungkam IO Dota2. Laga ini bakal menjadi ujian bagi BOOM Esports agar bisa mempertahankan permainan mereka.
Selain itu, lawan dari BOOM Esports ini terbilang cukup kuat. Pasalnya, Reality Rift sebelumnya berhasil lolos ke DreamLeague Season 13 secara mengejutkan. Selain itu, tim yang berbasis di Singapura ini memiliki pemain asal Indonesia, yaitu Andrew “Drew” Halim.
Pertemuan terakhir dari kedua tim ini terjadi pada babak kualifikasi MDL Chengdu Major 2020. Saat itu, BOOM masih diperkuat oleh IYD. Di pertandingan itu juga, BOOM Esports berhasil menang dengan skor 2-1.
Jika kalian ingin menonton pertandingan antara BOOM Esports dan Reality Rift, kalian bisa mencarinya di YouTube ataupun Twitch.
