Wade Rosen: Atari Sudah Selesai Menjadi “Fast Follower” di Banyak Kategori Berbeda

Wade Rosen Atari Sudah Selesai Menjadi Fast Follower Di Banyak Kategori Berbeda

Sumber: Atari

CEO Atari, Wade Rosen, telah mengungkapkan bahwa Atari sudah selesai menjadi “fast follower” di banyak kategori yang berbeda.

Informasi ini diungkapkan oleh Rosen saat diwawancarai Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Wade Rosen: Atari Sudah Selesai Menjadi “Fast Follower” di Banyak Kategori Berbeda

Berbicara dengan Game Developer, CEO Wade Rosen setuju bahwa Atari mungkin sedang terpuruk saat ia mengambil alih dan tampaknya puas menjadi “’fast follower‘ di banyak kategori yang berbeda”.

“Kami tidak pernah benar-benar memimpin dalam kategori apa pun,” ungkap Rosen. “Jadi kami berhenti dan berkata, ‘Oke, jika kami ingin berada di sini, kami harus menjadi yang terbaik di dunia dalam suatu hal.’”

Rosen menambahkan, “[…] Hal pertama yang kami lakukan adalah berhenti dan berkata, ‘Apa yang sedang kita lakukan? Di bidang apa kita bisa menjadi yang terbaik di dunia?’ Kami melihat merek kami. Kami melihat kemampuan internal kami. Kami melihat apa yang menjadi passion kami. Apa yang kami dapatkan adalah ‘retro gaming’ dan secara khusus, ‘modern retro gaming’.”

Menurut Rosen, industri game mungkin telah merespons dengan baik iterasi baru Atari karena perusahaan telah mengembangkan “keahlian khusus” di pasar tertentu. Ia mengutip pembelian Digital Eclipse dan Nightdive Studios sebagai dua contoh yang memperluas jejak Atari dengan cara yang benar-benar masuk akal.

“Saya rasa tantangan dalam hal pertumbuhan yang berkelanjutan [adalah] banyak perusahaan yang menggandakan atau melipatgandakan biaya pengembangan mereka dalam waktu satu, dua, tiga tahun,” ujar Rosen.

“Kemudian kita melihat kontraksi dalam industri – tetapi semua benih itu ditaburkan dengan adanya booming. Saya pikir, jika ada pelajaran yang bisa diambil, yaitu jika ada booming, kita harus sangat skeptis.”

Rosen mengatakan bahwa Atari tidak mengadopsi strategi berisiko tinggi yang sama dalam hal jadwal rilis game mereka. Ia ingin Atari untuk bersandar pada game yang akan “sukses dan kemungkinan besar akan sukses”, tetapi tidak akan hidup atau mati berdasarkan hal itu.

Melihat ke masa depan, Rosen mengatakan bahwa Atari tetap tertarik untuk mengakuisisi lebih banyak IP guna mengukuhkan diri sebagai penerbit yang mengutamakan pelestarian. Rosen menambahkan bahwa perusahaan “tidak akan menolak” akuisisi studio, tetapi Atari tidak akan menghabiskan uang dengan sembarangan.

“Dengan studio, Anda menghadirkan kemampuan tetapi juga orang—dan dengan itu muncul kompleksitas dan potensi terjadinya kesalahan. Orang juga tidak mempertimbangkan biaya peluang,” kata Rosen.

“Begitu Anda melakukannya, tim Anda butuh waktu lama untuk bergabung dan mulai bekerja sama. Itu akan mengorbankan hal lain. […] Saya harus selalu mengingatkan diri saya sendiri tentang hal itu. Bukan hanya biaya untuk membayar, tetapi fakta bahwa saya telah membayar biaya dan sekarang harus melepaskan kesempatan.”

“[Akuisisi] itu masuk akal, tetapi jumlahnya sedikit dan jarang. Kami mencoba untuk tetap fokus pada tujuan utama, yaitu keberlanjutan,” tutup Rosen.

Exit mobile version