Sebuah kabar cukup mengejutkan datang dari perusahaan teknologi berbasis Web 3 bernama Polium. Baru-baru ini mereka dikabarkan tengah mengumumkan konsol pertamanya ke publik. Berbeda dari konsol gaming yang biasa kita temui di pasaran, konsol dengan nama The Polium One tersebut rupanya diciptakan untuk game NFT. Bakal seperti apakah penampilannya? Yuk ikuti terus berita hardware terbaru berikut.
Meskipun NFT memang tidak lagi sepopuler tahun-tahun sebelumnya, hingga saat ini masih ada banyak perusahaan game ternama yang tetap gencar mendorong industri Blockhain sebagai strategi bisnis. Disamping banyaknya game-game terbaru yang memiliki sistem Pay 2 Earn, Polium tentu memanfaatkan momen tersebut untuk menciptakan peluang baru dalam membuat konsol pertamanya.
Perusahaan Teknologi Berbasis Web 3 Umumkan Konsol The Polium One
Melalui laporan yang kami peroleh lewat situs media VGC, Poliom secara resmi memperkenalkan kita dengan ‘The Polium One,’ konsol pertama di dunia yang diciptakan untuk memfasilitasi game-game NFT dan sistem Blockhain. Seperti yang dijelaskan olehnya, The Polium One adalah “Multi-Chain gaming console yang akan mampu menjalankan game yang telah dibangun di atas blockchain berbeda.”
“Konsol kami akan cukup kuat dalam menjalankan game berperforma tinggi dan akan lebih mudah digunakan untuk gamer tradisional yang tidak memahami Web 3,” klaim Polium. bersamaan dengan pengumumannya, The Polium One telah ditargetkan untuk meluncur pada kuartal ke-3 tahun 2024 mendatang. Konsol hanya dapat dipesan oleh pemain yang talah membeli ‘Polium Pass’, sebuah NFT di jaringan Ethereum.
Khusus Untuk Menjalankan Game NFT
Menurut Polium, Controller akan menyertakan fitur pemindai sidik jari demi keamanan, dan tombol ‘Wallet’ untuk memberi pemain akses cepat ke Multi-Chain Wallet. Dari sini kalian juga dapat melakukan “trading, swapping, staking dan menerima Cryptocurrency.” Meski perangkatnya dikembangkan oleh 4 orang saja, ia juga mengklaim bahwa konsol ini tetap mampu menjalankan resolusi 8K HDR pada 120fps dan Ray Tracing.
Seperti yang sudah kalian duga, pengumuman tersebut melahirkan banyak kritikan dan skeptisisme dari sejumlah pemain. Tak sedikit dari mereka masih merasa belum yakin akan manfaat dari game Blockchain. Apa lagi, popularitas NFT malah semakin memburuk karena cap negatif dan maraknya penipuan. Kira-kira apakah The Polium One dapat bertahan dengan situasi yang sedang berlangsung?