CEO Digital Extremes, Steve Sinclair, telah mengungkapkan bahwa banyak perusahaan game “keluar terlalu cepat” dari game live service.
Informasi ini diungkapkan oleh Sinclair saat diwawancarai VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Steve Sinclair: Perusahaan “Keluar Terlalu Cepat” dari Game Live Service
Berbicara dengan VGC, Steve Sinclair menyayangkan tren perusahaan game besar di bidang live service dengan meninggalkan game mereka setelah mengalami kegagalan peluncuran.
“Mereka mengira bahwa peluncuran adalah hal yang menentukan, padahal tidak. Mereka memiliki cara finansial untuk bertahan dan mereka tidak pernah melakukannya,” ungkap Sinclair. “Itu keluar, tidak berhasil dan mereka membuangnya.”
Sinclair menambahkan, “Bukankah itu memalukan ketika Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengulang-ulang sistem tersebut atau membangun teknologi atau membangun awal dari sebuah komunitas dan karena biaya operasinya tinggi, Anda merasa takut ketika melihat angkanya menurun dan Anda pun pergi.”
“Kami telah melihat hal ini dengan rilis luar biasa yang menurut saya memiliki potensi besar dan menurut saya mereka keluar terlalu cepat.”
Game live service terkenal yang telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir termasuk Knockout City (2 tahun), CrossfireX (1 tahun), Babylon’s Fall (11 bulan), dan Anthem (2 tahun).
Ekspansi Warframe berikutnya, Warframe 1999, akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, iOS, dan PC (Steam, Epic Games Store) pada akhir tahun 2024.