Tidak dapat dipungkiri memang bahwa Sony saat ini tengah disibukkan dengan berbagai hal. Mulai dari menyiapkan berbagi event yang akan digelar sampai kehadiran konsol next-gen yaitu PlayStation 5. Bahkan, Sony baru-baru ini telah resmi menghadirkan website resmi dari PS5 dan mengumumkan jadwal rilisnya yang jatuh pada akhir tahun 2020 ini.
Tentu selain itu, Sony juga masih melakukan beberapa langkah lain untuk menjaga efisiensi mereka, terutama untuk proyek ke depannya. Nah, salah satu langkah yang mereka ambil ternyata cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, mereka memutuskan untuk menutup salah satu developer first party mereka yang berlokasi di Manchester UK.
Tidak Menghasilkan Apa-apa!
Langkah ini mereka ambil untuk menjaga organisasi yang lebih terstruktur dan efisien, apalagi karena studio tersebut juga belum menghasilkan apa-apa selama beberapa tahun dan selalu merugi. Bahkan, studio Sony yang ada di Manchester UK ini belum menghasilkan apa-apa sejak dibentuk pada tahun 2015 lalu. Developer ini sendiri berfokus pada game eksklusif untuk PlayStation VR.
Sudah 5 Tahun Dibentuk!
Tentu sudah beberapa tahun dibentuk, namun belum menghasilkan apa-apa membuat developer satu ini dicap kurang efisien. Hal ini membuat Sony harus melakukan penutupan demi mempertahankan sumber daya yang mereka miliki agar tidak terbuang. Meskipun Sony menaruh komitmen tinggi pada PSVR, tetap saja mereka harus mengambil keputusan yang memang harus diambil untuk menjaga sumber daya mereka.
Selain studio yang berada di Manchester UK ini, Sony juga sebelumnya sempat melakukan penutupan beberapa developer lainnya seperti Evolution Studios di tahun 2016 hingga salah satu kantor Guerrilla Games di Cambridge pada tahun 2017 lalu. Hal ini lagi-lagi dilakukan Sony dengan alasan yang sama dan untuk menjaga sumber daya mereka kedepannya. Bagaimana menurut kalian? Berikan tanggapan kalian di bawah ya.
