Kepala produser Hiroyuki Sakamoto telah mengungkapkan bahwa ada kemungkinan Ryu Ga Gotoku Studio akan terus melakukan remake di masa depan.
Informasi ini diungkapkan oleh Sakamoto saat diwawancarai Inverse. Jika kalian tertarik dengan game-game Ryu Ga Gotoku Studio, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hiroyuki Sakamoto: Ada Kemungkinan Ryu Ga Gotoku Studio akan Terus Melakukan Remake di Masa Depan
27 April 2025 – Berbicara dengan Inverse, kepala produser Hiroyuki Sakamoto mengungkapkan bagaimana Ryu Ga Gotoku Studio selalu mengutamakan cerita dalam pengembangan game-game mereka.
“Pada dasarnya, kami memulai pengembangan dengan bertanya pada diri sendiri, ‘Drama seperti apa yang ingin kami buat?’” ungkap Sakamoto. “Setelah garis besar itu selesai, kami mulai mengerjakan garis besar konten game. Setelah itu selesai, tim mendiskusikan bagaimana mempersiapkan sumber daya untuk game tersebut.”
Sakamoto melanjutkan, “Singkatnya, penting untuk dapat menyiapkan situasi di mana output selalu diarahkan ke sebuah produk. Namun, hal ini hanya dapat dilakukan di Like a Dragon karena ini adalah sebuah waralaba. Untuk IP baru, tidak demikian halnya.”
Sakamoto juga menyutradarai Yakuza Kiwami dan Yakuza Kiwami 2, namun ia mewaspadai terlalu banyak remake yang membuat segalanya menjadi stagnan.
“Ada kemungkinan kami akan terus melakukan remake di masa depan,” ujar Sakamoto. “Saya pikir alasan mereka meningkat di industri ini secara keseluruhan adalah karena ada banyak keuntungan dalam waktu produksi, kemampuan untuk meningkatkan kualitas, dan mengurangi risiko pengembangan dari awal.”
Sakamoto menambahkan, “Di sisi lain, jika yang kami lakukan hanyalah remake, maka akan kurang segar, jadi tentu saja prioritasnya adalah menciptakan karya baru.”
Ketika ditanya apakah Ryu Go Gotoku Studio dapat membuat sesuatu yang unik lagi seperti Binary Domain, Sakamoto berkata: “Saya terus berpikir untuk membuat game baru, ide saya tidak selalu berdasarkan waralaba Like a Dragon dan saya juga memberikan saran produksi untuk IP lain yang diproduksi di divisi yang sama.”