Cheater di game yang berbasis online memang sudah pasti ada di game manapun. Termasuk PUBG Mobile yang notabenenya adalah pelopor dari game bergenre battle royale yang lagi booming-boomingnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia sendiri.
Nah, tetap saja game ini tidak luput dari pemain curang atau cheater di dalamnya. Tencent Games selaku developer dari game ini selalu mencari cara untuk melindungi gamenya dari serangan para cheater tersebut.
Langkah saat ini yang mereka ambil adalah menggunakan software anti-cheat system. Dengan software anti-cheat system tersebut Tencent Games dapat mendeteksi para pemain yang memodifikasi game data PUBG Mobile.
Lebih jelasnya, jika ada file-file ataupun aplikasi mencurigakan maka pemain tersebut akan diindikasi menggunakan cheat. Selain itu software anti-cheat system milik Tencent Games juga akan permainan para pemain didalam game serta report yang ada dari pemain lainnya.
Tak sampai disitu saja, Tencent Games juga akan membaned para cheater ini sampai 10 tahun lamanya. Termasuk akun-akun nakal yang sudah pernah mereka banned sebelumnya. Hal ini bisa membuat cheater berpikir 2 kali dulu sebelum menggunakan cheat yang mereka punya.
Metode ini akan bikin jera Cheater di PUBG Mobile
Bisa dibilang sebelumnya banyak sekali cheater di PUBG Mobile yang tidak jera-jera. Bahkan mereka selalu membuat baru lagi dan menggunakan cheat kembali. Total hingga saat ini ada 3500 akun yang berhasil dijerat oleh Tencent Games.
Namun, dengan 3 metode yang dilakukan oleh Tencent Games ini, membuat cheater-cheater ini bisa sedikit berkurang kedepannya. Hal tersebut bertujuan agar semua pemain PUBG Mobile bermain dengan fair dan nyaman sehingga menambah kekompetitifan game PUBG Mobile.
Terlebih lagi ranah Esports PUBG Mobile lagi berkembang sangat pesat. Saat ini ajang PMCO Fall Split tengah digelar dan akan menuju fase global final yang akan digelar di Malaysia dalam waktu dekat ini.