Kehadiran cheater dalam suatu game adalah hal yang sangat biasa kita jumpai. Apalagi game tersebut berbasis perang-perangan hingga Online sekalipun. Begitu pula dengan game PUBG, game yang berbayar ini masih saja tak luput dari pengguna cheat. Walaupun sudah berkali-kali terbanned oleh pihak PUBG Corp, tidak ada efek jera sekalipun bagi para pengguna cheat ini.
Untuk mengatasi hal ini, mereka pun akhirnya membentuk tim anti-cheat dari pihak ketiga seperti BattlEye dan Uncheater, tim menggunakan program berupa AI (Artificial Intellegence) untuk mengawasi dan mempelajari cara orang bermain. Mereka akan menggunakan data itu untuk mengawasi hal-hal yang dianggap diluar pemain pada normalnya.
Jika memang sudah diluar normal para pemain biasanya, AI tersebut akan bisa mendeteksi adanya cheat saat permainan berlangsung. Bahkan, Steam dan Discord pun dinilai menjadi salah satu penyebab cheat berkeliaran hingga saat ini. Dengan adanya kasus ini, kedua platform ini mendapat pengawasan lebih untuk sekarang.
PUBG Corp juga akan memonitor tempat-tempat rawan para cheat berkeliaran. Akan ada 100 orang yang diperkerjakan khusus untuk menonton berbagai situs dan grup Discord. Pembaruan ini juga mencakup hasil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menjual program-program ini. Sejauh ini, sudah ada 250 orang yang telah tertangkap karena kasus ini. Yakin masih berani menggunakan Cheat? Pikir-pikir dulu.