Praktik Kerja yang Tidak Sehat Naughty Dog Dibalik Penundaan The Last of Us 2!

Praktik Kerja Yang Tidak Sehat Naughty Dog Dibalik Penundaan The Last Of Us 2! Gamedaim

The Last of Us 2 | Eurogamer

The Last of Us Part 2 adalah game besutan Naughty Dog yang selalu menjadi perbincangan hangat banyak gamer satu tahun terakhir ini. Bagaimana tidak, salah satu game eksklusif di PlayStation 4 ini dirumorkan juga akan dirilis di platform PC. Tak hanya itu saja, perilisan game ini juga resmi ditunda oleh Naughty Dog beberapa waktu silam.

Perilisan yang tadinya jatuh pada 21 Februari 2020, kini diundur hingga 29 Mei 2020. Alasan penundaan ini sendiri adalah karena tim developer dari The Last of Us Part 2 ingin memoles gamenya lebih jauh lagi demi kualitas terbaik. Namun, tahukah kalian? Ada rahasia cukup memilukan dibalik pengembangan The Last of Us 2. 

Naughty Dog Terapkan Sistem Kerja Tidak Sehat

Melalui kutipan dari jurnalis ternama Jason Schreier dari Kotaku, diketahui jika Naughty Dog telah menerapkan sistem praktik kerja yang tidak wajar dan memberikan beban luar biasa pada para karyawannya. Nah, selama pengembangan The Last of Us 2, banyak karyawan harus menjalani pekerjaan selama 12 jam per hari termasuk saat weekend.

Tentu hal ini membuat mereka harus mengorbankan kesehatan hingga kehidupan mereka sendiri. Salah satu mantan animator gameplay bernama Jonathan Cooper juga mengungkapkan kalau ada seorang animator yang terpaksa bekerja sangat keras untuk menyiapkan demo gamenya di bulan September 2019 lalu, hingga membuatnya masuk rumah sakit karena kesehatan yang memburuk.

Alasan The Last of Us 2 Tidak Rampung!

The last of us 2 | evening standart

Cooper juga mengatakan jika reputasi Naughty Dog dalam menerapkan sistem kerja yang berat ini membuat mereka sulit menjalin kontrak dengan animator game, sehingga mereka rela mengambil alternatif untuk menyewa animator film. Menariknya, fakta tentang pengembangan The Last of Us 2 bisa saja terselesaikan tahun lalu dengan usaha dari tim senior.

Namun praktik kerja yang berat ini membuat Naughty Dog kehilangan beberapa bakat terbaik mereka. Beradaptasi dengan praktik kerja yang tidak sehat ini menjadi alasan pengembangan The Last of Us tidak rampung-rampung. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.

Exit mobile version