CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengungkapkan bahwa ia mengakui telah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan eksklusivitas Destiny dan Guitar Hero untuk Xbox.
Informasi ini diungkapkan oleh Spencer dalam video terbaru “Story Time with Phil Spencer “. Jika kalian tertarik dengan game-game Xbox, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini .
Phil Spencer Akui “Lewatkan” Eksklusivitas Destiny dan Guitar Hero
Dalam sebuah wawancara berjudul “Story Time with Phil Spencer” di PAX West 2024, Phil Spencer membuka diri tentang game-game yang paling berarti baginya selama ini, salah satunya adalah Destiny .
“Ada begitu banyak emosi dan cerita yang bercampur aduk bagi saya seputar Destiny ,” ungkap Spencer. “Jelas, Bungie adalah bagian dari Microsoft saat saya mulai bekerja di Xbox dan saya berbagi lantai dengan Alex Seropian [dan] Jason Jones di gedung tempat kami bekerja di Redmond. Saya belajar banyak hal hanya dengan berada di sekitar Bungie.”
Terlepas dari kedekatannya dengan Bungie, Spencer mengakui bahwa Destiny “tidak terlalu cocok” saat pertama kali ia memainkannya dan butuh waktu hingga ekspansi “House of Wolves” untuk hal itu terjadi. Akibatnya, Destiny diambil penerbitannya oleh Activision.
Spencer juga mengungkapkan bahwa game lain yang “dilepaskan” olehnya untuk Activision adalah Guitar Hero , karena ia berpikir bahwa game tersebut tidak akan berhasil.
“Saya telah mewariskan beberapa hal terburuk, seperti membuat beberapa keputusan pemilihan game terburuk,” ujar Spencer.
“Yang menarik adalah ketika tim ini datang ke Redmond dan Alex Rigopulos, ia mengajukan game di mana mereka benar-benar akan membuat gitar plastik dan mereka akan menyambungkannya ke konsol, lalu mereka akan menjual lagu-lagu di mana Anda akan memainkan Simon dengan gitar ini. Saya seperti, ‘Benarkah? Apakah kita benar-benar berpikir itu akan berhasil?'”
“Saya dengar itu menjadi game yang cukup bagus,” tambah Spencer sambil tertawa. “Saya bukan orang yang suka menyesal. Mungkin itu adalah kesalahan saya, tetapi saya telah melewatkan begitu banyak game. Saya bisa saja melihat ke belakang dan berkata sesuatu tetapi tidak, saya mencoba untuk melihat ke depan dan bersikap positif terhadap apa yang kami lakukan.”
“Saya hanya ingin merayakan apa yang telah dilakukan oleh tim [di Bungie]. Maksud saya, ini luar biasa,” pungkas Spencer.