Manajer merk Donell Tucker telah mengungkapkan bahwa ada niat nyata untuk membawa waralaba Silent Hill ke Jepang sejak awal pengembangan Silent Hill f.
Informasi ini diungkapkan oleh Tucker saat diwawancarai Inverse. Jika kalian tertarik dengan game-game Konami, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Donell Tucker: Ada Niat Nyata untuk Membawa Silent Hill ke Jepang Sejak Awal Pengembangan Silent Hill f
16 Oktober 2025 – Berbicara dengan Inverse, NeoBards Entertainment menjelaskan bagaimana mereka memutuskan menulis cerita Silent Hill f tentang “seorang karakter wanita yang mencoba melawan kesulitannya”, karena game-game sebelumnya “menampilkan banyak wanita yang berada dalam situasi sulit”.
“Inti dari Silent Hill sebagai sebuah waralaba adalah kisah-kisah horor psikologisnya,” ungkap NeoBards Entertainment.
“Pengalaman naratif yang unik di Silent Hill memaparkan pemain pada perjalanan psikologis karakter utama, di mana mereka dihadapkan dengan perjuangan batin sang protagonis dan akhirnya sampai pada kesimpulan sendiri.”
Menurut manajer merek Silent Hill f, Donell Tucker, ada niat nyata untuk membawa waralaba Silent Hill ke Jepang sejak awal pengembangan Silent Hill f.
“Pendekatan kami adalah bahwa dari game-game sebelumnya, waralaba ini sedikit terlalu condong ke pengaruh Barat,” ungkap Tucker. “Kami berencana untuk membawanya kembali ke pengaruh Jepang, karena Silent Hill selalu memiliki perpaduan antara Jepang dan Barat.”
Tucker melanjutkan, “Kami ingin menyeimbangkannya dengan yang satu ini. Dengan horor Jepang, prosesnya sangat lambat, seperti halnya dengan karya seni yang indah namun tetap meresahkan. Jadi, tidak sulit bagi kami untuk mempertimbangkan esensi Silent Hill yang terasa tidak nyaman.”
NeoBards Entertainment menambahkan bahwa waralaba Silent Hill berfokus pada “penggambaran perjuangan manusia yang membutuhkan situasi yang lebih serius, yang pada akhirnya mengarah pada penanganan tema sosial yang berat”.
“Isu dan agenda yang muncul seiring kompleksitas masyarakat modern inilah yang menambah kedalaman horor psikologis dalam cerita ini, dan tim produksi Silent Hill terus mengeksplorasi tema-tema yang sesuai dengan zaman modern,” ujar NeoBards Entertainment.
NeoBards Entertainment juga mencatat bahwa setiap ending yang awalnya direncanakan oleh visi naratif Ryukishi07 berhasil masuk ke Silent Hill f, tanpa ada yang dipotong.
“Karena kami telah menetapkan bahwa mencapai semua kemungkinan ending adalah bagian penting dari pengalaman, ada fokus yang lebih kuat pada faktor replay dibandingkan dengan akhir sebelumnya,” tambah NeoBards Entertainment.
Tucker menimpali, “Fokus kami adalah menemukan pengembang, penulis, pendongeng berbakat, dan orang-orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang horor psikologis dalam hal cerita dan gameplay.”
“Jadi, kami mencari dan menemukan studio atau orang yang paling cocok untuk apa yang ingin kami lakukan dengan waralaba kami. Itulah fokus utama kami saat ini, untuk terus menciptakan game-game hebat dengan bermitra dengan orang-orang berbakat.”
Silent Hill f sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam, Epic Games Store, Microsoft Store).













