Sutradara Satoshi Terada dan produser Eiji Aonuma mengungkapkan bahwa Link awalnya akan berbicara untuk pertama kalinya di The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom, namun mereka “merasa tidak cocok” dengan ide tersebut.
Informasi ini diungkapkan oleh Terada dan Aonuma saat diwawancarai Famitsu (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game Nintendo, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Link Awalnya akan Berbicara di The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom, tetapi Nintendo “Merasa Tidak Cocok”
13 November 2024 – Berbicara dengan Famitsu, sutradara Satoshi Terada dan produser Eiji Aonuma mengungkapkan bahwa mereka awalnya ingin agar Link memiliki dialog tertulis di The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom.
Keduanya menjelaskan bahwa sepanjang sejarah waralaba The Legend of Zelda, idenya adalah sang protagonis tidak pernah berbicara. Karena tokoh protagonisnya selalu Link, maka pada dasarnya itu berarti Link tidak pernah berbicara.
Karena Zelda adalah tokoh utama dalam The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom, ide awalnya adalah membuat Zelda menjadi satu-satunya karakter tanpa dialog dan memungkinkan Link untuk memiliki dialog untuk pertama kalinya.
“Sebenarnya, Link sudah berbicara pada awalnya,” ungkap Aonuma seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
“Saya membuat Link berbicara sedikit,” tambah Terada. “Tidak peduli apa yang aku katakan, rasanya tidak cocok.”
“Link tidak akan pernah berbicara seperti itu,” ujar Aonuma. “Rasanya sangat aneh. Tidak ada yang tahu apa yang akan dikatakan Link – itu wajar, karena dia tidak pernah berbicara sebelumnya.”
Aonuma melanjutkan, “Jadi kami harus menciptakan latar di mana dia tidak bisa berbicara dan begitulah cara kami menciptakan bagian dari ceritanya.”
Di sisi lain, Aonuma mengungkapkan bahwa The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom dirancang untuk menjadi game yang dapat dikalahkan oleh para pemain yang belum pernah menyelesaikan game The Legend of Zelda sebelumnya.
“Miyamoto dan saya telah berbicara sejak lama untuk mencoba membuat game Zelda yang bisa ditamatkan oleh semua orang,” kata Aonuma.
“Kami mendesain keseluruhan game agar para pemain dapat mencapai tujuan akhir dan menyaksikan akhir cerita, jadi sayang sekali jika mereka menyerah di tengah jalan dan tidak dapat melanjutkan karena mereka putus asa.”
“Dalam hal ini, saya pikir kali ini kami akhirnya membuat sebuah permainan di mana semua orang bisa mencapai tujuan,” pungkas Aonuma.
The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom sudah tersedia di Nintendo Switch.