Game bergenre battle royale lagi booming-boomingnya saat ini. Mulai dari PUBG hingga Fortnite. PUBG sendiri terkenal karena sebagai pelopor dari game bergenre battle royale sendiri. Sementar Fortnite terkenal karena gameplay yang sangat unik dan memiliki rasa baru untuk game berjenis ini.
Saking populernya kedua game ini, banyak sekali para pemain yang mulai kecanduan akan game ini, terutama Fortnite. Alhasil, banyak sekali kejadian-kejadian negatif yang terjadi. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa Pangeran Harry dan Logan Paul setuju ingin memblokir Fortnite karena memberikan efek negatif kepada anak-anak.
Menyadari hal ini, pemerintah Tiongkok dengan cepatnya menerapkan peraturan terhadap game satu ini. Nah, pemerintah Tiongkok diketahui telah membatasi waktu bermain game Fortnite untuk anak-anak yang di bawah 18 tahun. Anak-anak yang masih dibawah umur 18 tahun sendiri hanya boleh bermain selama 3 jam saja.
Hal ini sendiri diketahui lewat Fortnite Intel. Jika anak-anak tersebut telah bermain selama 3 jam, akan muncul sebuah notifikasi yang memberitahu pemain tersebut untuk istirahat dan jangan lupa untuk mengerjakan tugas sekolah mereka. Aturan ini sendiri sebenarnya hanya sebuah uji coba sekarang di Tiongkok.
Hal ini sendiri arahan langsung dari pihak Administrasi Umum Media dan Publikasi (GAPP). Sedikit informasi, GAPP sendiri berhak menyaring, menyensor, dan melarang segala publikasi cetak, elektronik, dan internet di Tiongkok. Kira-kira, kapan di Indonesia diterapkan peraturan seperti ini? Mari kita tunggu.
