Akhir-akhir ini, developer dari Call of Duty: Warzone, Raven Software masih berkutat dengan permasalahan cheater di game tersebut. Terbaru, Call of Duty: Warzone kembali membanned ribuan akun yang terindikasi curang.
Walau begitu, tindakan dari sang developer nyatanya membuat penggunaan program ilegal semakin meningkat.
CoD: Warzone Banned Ribuan Akun
Raven Software telah mengumumkan bahwa mereka baru saja melakukan pemblokiran terhadap 300 ribu akun Call of Duty: Warzone yang terindikasi curang. Sebelumnya, pihak developer telah memblokir jutaan akun sepanjang tahun 2020 lalu. Lebih lanjut, apa yang dilakukan oleh Raven membuat penggemar melihat bahwa itu hanya sebagian kecil saja. Walau begitu, Raven nyatanya selalu memblokir banyak akun setiap harinya.
Dalam cuitannya, Raven Software menyebut bahwa ada 15.000 akun yang kembali di blokir hari ini. Selain itu, Raven juga mengatakan bahwa mereka telah mengantongi banyak akun yang siap diblokir dari permainan. Sekedar informasi saja, Call of Duty: Warzone memiliki teknologi pendeteksi tambahan yang membuat mereka bisa mengetahui berbagai program ilegal.
Activision juga mengatakan bahwa mereka menjalankan sistem tanpa toleransi. Artinya, akun dengan rank tinggi pun bakal di-banned oleh mereka jika pemain menggunakan program ilegal. Itu berarti, semua pemain bisa terkena banned di Call of Duty: Warzone. Selain itu, Activision mengatakan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan kembali akunnya jika sudah di blokir.
Musim Kedua Bakal Segera Hadir
Call of Duty: Warzone saat ini tengah bersiap untuk masuk ke musim kedua. Rencananya, Season 2 CoD: Warzone bakal berlangsung pada 21 April 2021 mendatang. Itu berarti, masih ada sekitar dua minggu lagi.
Tentu, penting bagi Raven Software menjaga keamanan sistem mereka agar pemain bisa merasa lebih nyaman dalam bermain. Untuk saat ini, pihak developer telah menyiapkan berbagai hal agar pemain bisa menikmati Call of Duty: Warzone dengan baik.
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.