Mantan presiden Sony Computer Entertainment Europe, Christopher Deering, telah mengungkapkan bahwa eksklusivitas Grand Theft Auto di PlayStation terjadi karena mereka “khawatir” dengan Xbox.
Informasi ini diungkapkan oleh Deering saat diwawancarai GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan game-game PlayStation, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
7 Desember 2024 – Berbicara dengan GamesIndustry.biz, mantan presiden Sony Computer Entertainment Europe, Christopher Deering, menjelaskan alasan mengapa PlayStation menginginkan perjanjian eksklusif untuk Grand Theft Auto III, Grand Theft Auto: Vice City, dan Grand Theft Auto: San Andreas.
“Kami khawatir saat melihat kedatangan Xbox,” ungkap Deering. “Kami tahu bahwa eksklusivitas adalah nama permainan di banyak bidang seperti Sky TV dengan olahraga.”
Deering melanjutkan, “Menjelang Natal ketika Xbox akan diluncurkan, beberapa dari kami mendatangi penerbit dan pengembang pihak ketiga favorit kami dan kami bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana jika Anda menginginkan penawaran khusus jika Anda membuat game generasi berikutnya di PlayStation secara eksklusif untuk jangka waktu 2 tahun?’”
“Salah satu kesepakatan yang kami buat adalah dengan Take-Two untuk tiga game Grand Theft Auto berikutnya. Pada saat itu, tidak jelas bahwa Grand Theft Auto III akan menjadi sebesar ini karena dulunya game ini adalah game top down.”
“Itu sangat beruntung bagi kami. Sebenarnya beruntung bagi mereka, karena mereka mendapat diskon untuk royalti yang mereka bayarkan. Kesepakatan seperti itu tidak jarang terjadi di industri dengan platform. Termasuk saat ini dengan adanya media sosial,” tambah Deering.
Grand Theft Auto III, Grand Theft Auto: Vice City, dan Grand Theft Auto: San Andreas telah mendapatkan versi Definitive Edition untuk PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, iOS, Android, dan PC (Steam, Rockstar Games).