Bagi kalian yang mengikuti perkembangan industri game pasti tahu bahwa baru-baru ini Riot Games telah merilis versi beta dari game FPS terbaru mereka yaitu Valorant. Game-game yang digadang-gadang dapat bersaing dengan game FPS lainnya ini memang lagi booming-boomingnya saat ini. Bahkan, banyak dimainkan oleh streamer-streamer terkenal seperti Shroud sampai Tsm Myth.
Namun siapa sangka, meskipun baru memasuki masa betanya, game besutan Riot Games ini telah dimasuki oleh cheater. Tentu cheater sendiri memang menjadi masalah utama untuk game multiplayer di platform PC. Para cheater ini bisa muncul dimana saja, terutama untuk game bergenre FPS. Apalagi game tersebut gratis untuk dimainkan.
Sudah banned cheater pertama di Valorant
Namun kabar baiknya, anti-cheat lead dan programmer Riot Games, Paul Chamberlain mengaku bahwa hingga detik ini mereka telah banned cheater pertama yang muncul dalam gamenya. Paul berharap bahwa mereka akan memulai pemberantasan cheater setelah gamenya rilis. Namun ternyata tidak, saat ini juga Riot Games menyatakan perang melawan cheater.
Paul mengaku bahwa sebentar lagi mereka akan lakukan banned lebih banyak pemain. Tak hanya itu saja, ia justru membicarakan tentang bagaimana anti-cheat mereka bekerja di reddit. Ia mengaku bahwa Fog of War adalah salah satu sistem anti-cheat langka yang mereka punya, di mana mengetahui cara kerjanya takkan membantu apapun.
Miliki anti-cheat yang sangat langka
Tentu ia tidak membicarakan hal ini secara terbuka karena takut membantu para hacker ini mencari celah. Sementara fog of war merupakan salah satu hal preventif yang mereka miliki saat ini demi menghindari wallhacker. Riot Games sendiri juga miliki AI pendeteksi aimbot, namun hanya sebatas alat untuk menginvestigasi kasus cheating atau hacking di dalam gamenya.
Valorant sendiri sampai saat ini masih masuk dalam tahap beta dan belum memiliki jadwal perilisan yang pasti. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.