Game multiplayer kompetitif memang tidak pernah luput dari yang namanya cheater. Mulai PUBG Mobile, Fortnite, hingga game baru Apex Legends. Cheat yang dihadirkan juga beragam, seperti Aim-Assist, speed boost, x-ray vision, hingga mod peningkatan performa.
Respawn memang telah menambahkan alat untuk melaporkan pemain pada update Apex Legends season 1 pada 19 Maret lalu. Hingga saat ini ada jutaan pemain yang telah di-banned karena menggunakan cheat. Laporan terbaru mengatakan bahwa 770 ribu pemain telah di-banned berdasarkan sistem report baru ini.
“alat report dalam game yang baru-baru ini ditambahkan telah memberikan dampak besar untuk menemukan cheat baru, termasuk cheat yang sebelumnya tidak terdeteksi yang secara ditemukan secara otomatis melalui Easy Anti-Cheat,” tulis manajer Respawn, Jay Frechette.
Respawn juga mengungkapkan beberapa detail lainnya, yaitu:
- Kami telah memblokir lebih 300 ribu pembuat akun
- Kami telah mem-banned lebih 4 ribu akun penjual cheat (spammer) dalam 20 hari terakhir.
- Total pertandingan yang terkena dampak pada PC yang dipengaruhi oleh cheat atau spammer telah berkurang lebih dari setengahnya dalam bulan lalu.
Saat merilis angka ini, Respawn menggarisbawahu komitmennya untuk memberantas cheater. “Kami menganggap cheating di Apex sangat serius dan memiliki sumber daya dalam jumlah besar untuk menanganinya dari berbagai sudut. Ini adalah perang konstan dengan pembuatan cheat yang akan terus kami lawan,” tulis Frenchette.
“Kami telah bekerja erat dengan para ahli utama di EA termasuk, EA Security dan Fraud, tim Origin, sesama pengembang kami di DICE, FIFA, dan Capital Games, selain Easy-Anti Cheat.”
