BeritaAndroidiOSMobile

ANANTA akan Menjadi Game Free-to-Play, Sistem Monetisasi Fokus ke Skin Karakter dan Konten Khusus

"Selain skin karakter, elemen lain yang dapat dikustomisasi termasuk renovasi rumah dan kendaraan – tetapi pada dasarnya, semuanya dapat dibeli menggunakan mata uang dalam game," ujar produser Ash Qi.

Produser Ash Qi telah mengungkapkan bahwa ANANTA akan menjadi game free-to-play dan sistem monetisasinya akan fokus ke skin karakter dan konten khusus.

Informasi ini diungkapkan oleh Qi saat diwawancarai Denfaminicogamer (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game NetEase Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

ANANTA akan Menjadi Game Free-to-Play, Sistem Monetisasi Fokus ke Skin Karakter dan Konten Khusus

https://twitter.com/AUTOMATON_ENG/status/1972707948527796580

1 Oktober 2025 – Berbicara dengan Denfaminicogamer, produser Ash Qi membahas keputusan timnya untuk meninggalkan model monetisasi gacha karakter untuk ANANTA.

“Kami mengembangkan game ini dengan mempertimbangkan gameplay inti, yaitu merasakan kehidupan seorang karakter,” ungkap Qi sebagaimana diterjemahkan oleh Automaton.

“Di dunia nyata, Anda hanya bisa merasakan satu kehidupan, tetapi di ANANTA, Anda bisa merasakan kehidupan yang berbeda sebanyak jumlah karakter.”

Qi melanjutkan, “(…) Kami ingin pemain dapat memilih karakter dengan bebas dan bersenang-senang merasakan berbagai kehidupan. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk membuat karakter-karakter tersebut dapat diperoleh melalui cara-cara non-gacha.”

Qi menekankan bahwa “gameplay dasar ANANTA akan free-to-play” dan rencana monetisasi timnya saat ini hanya mencakup skin berbayar untuk karakter dan konten khusus berbatas waktu.

“Selain skin karakter, elemen lain yang dapat dikustomisasi termasuk renovasi rumah dan kendaraan – tetapi pada dasarnya, semuanya dapat dibeli menggunakan mata uang dalam game,” ujar Qi.

“Namun, kami berencana untuk merilis kostum acara terbatas waktu dan hal-hal spesial lainnya sebagai konten berbayar.”

Di sisi lain, demo yang dipamerkan di Tokyo Game Show 2025 memungkinkan pemain untuk merasakan kehidupan tiga karakter: Captain, Taffy, dan Richie, tetapi Qi mengatakan bahwa ANANTA akan menyambut lebih banyak karakter baru di masa mendatang.

“Kami masih belum menjelaskan secara spesifik bagaimana kami akan memperluas daftar karakternya, tetapi kami sedang mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak karakter berdasarkan profesi yang ada di kota,” kata Qi.

Qi juga mencatat bahwa timnya akan mendengarkan masukan dari pemain, karena tujuan mereka adalah untuk menciptakan “karakter yang menghadirkan pengalaman baru bagi para pemain”.

ANANTA akan rilis di PS5, iOS, Android, dan PC, tetapi game ini belum memiliki tanggal rilis.


Update 2 Oktober 2025: Berbicara dengan GamesRadar+, produser Ash Qi ingin “banyak karakter” di ANANTA nanti “bisa menjadi protagonis dalam game mereka sendiri”.

“Kami mencoba menciptakan alur cerita besar yang akan berkembang, memberikan fokus pada karakter, yang akan menambahkan karakter baru dan kota baru untuk dijelajahi,” ungkap Qi. “Ambil Marvel sebagai contoh; ada banyak pahlawan dan jagoan berbeda di The Avengers.”

Qi melanjutkan, “Namun, karakter seperti Captain America dan Spider-Man memiliki alur cerita mereka sendiri, terpisah dari plot yang lebih besar, dan mereka adalah protagonis dari cerita mereka sendiri, masing-masing dengan misi uniknya.”

“Begitulah cara kami memandang pendekatan kami untuk menjaga fokus pada karakter-karakter ini. Kami juga sedang mengembangkan fitur di mana beberapa karakter dapat bekerja sama untuk melawan antagonis lain.”

Qi menambahkan, “Kami mencoba mencapai desain yang terasa unik dibandingkan dengan RPG lainnya dan untuk menangkap sebagian imajinasi dari masa kecil kita, dengan kota-kota menjadi ruang luas tempat berbagai orang dan profesi hidup berdampingan.”

“Kami mencoba menciptakan persona yang berbeda, bukan sekadar karakter biasa untuk dimainkan. Saat Anda berganti ke karakter lain, karakter asli Anda tetap memiliki kehidupannya sendiri.”

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.