Amazon Habiskan Dana Senilai $500 Juta untuk Divisi Game di Tahun 2020

Crucible 3

Crucible | Amazon

Tahun lalu, Amazon menghabiskan banyak sekali dana guna membiayai divisi gamenya. Namun, pihak perusahaan belum memberikan laporan terkait hal tersebut. Walau begitu, salah satu staff internal merilis berapa total dana yang dihabiskan oleh Amazon di tahun 2020 untuk divisi game mereka.

Lalu, berapa kucuran dana yang mereka keluarkan untuk divisi gamenya? Yuk simak sampai habis.


Amazon Habiskan Dana Setengah Miliar Dollar

Amazon sony | gameinformer

Menurut laporan Bloomberg, dua sumber terdekat di perusahaan menyebut Amazon menghabiskan hampir $500 juta untuk divisi game di tahun 2020. Catatan ini tidak termasuk dengan Twitch dan juga Amazon Luna.

Dana tersebut digunakan untuk berbagai game milik Amazon seperti Breakaway dan Crucible yang ditarik oleh sang developer karena kurangnya pemain. Khusus Crucible, ini menjadi kegagalan bagi Amazon mengingat mereka tidak bisa menarik banyak pemain di game tersebut.

Menariknya, Amazon saat ini tengah mengembangkan game The Lord of the Rings MMO, sebuah game berdasarkan karya JRR Toiken. Awalnya, game tersebut dijadwalkan rilis pada Agustus 2020, namun harus tertunda karena pandemi Covid-19.


Amazon Rekrut Banyak Orang Berpengalaman

Crucible | steam

Sekedar informasi saja, Amazon telah merekrut banyak sekali developer berpengalaman seperti Kim Swift, Clink Hocking, dan masih banyak lagi. Sayangnya, pengalaman dari mereka tidak bisa digunakan dengan baik oleh ketua divisi, Mike Fazzini.

Mike kabarnya disebut sebagai seseorang yang tidak memiliki pengalaman di industri video game. Mike kerap membuat keputusan sendiri tampa meminta saran atau rekomendasi dari developer dan orang lain. Hal inilah yang membuat banyaknya game besutan Amazon yang kurang terkenal.

Lebih lanjut, masalah di tim internal Amazon memang masih terus ada. Misalnya saja komunikasi antar karyawan masih kurang efektif serta culture kerja yang kurang baik bagi wanita. Bukan hanya itu saja, Lumberyard Engine milik Amazon disinyalir sebagai salah satu sumber masalah perusahaan.

Tentu, laporan ini setidaknya memberikan gambaran bahwa Amazon belum bisa bersaing di industri video game.


Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom komentar yuk.

Exit mobile version