BeritaPCPlayStationPS5

Dikembangkan Sejak Tahun 2020, Ace Combat 8 Gunakan Unreal Engine 5 dan Engine Cloud Baru

“Kami mempertahankan hal-hal yang telah disukai penggemar selama 30 tahun dan memikirkan perubahan apa yang akan menyenangkan mereka,” ungkap produser Manabu Shimomoto.

Sutradara Kazutoki Kono telah mengungkapkan bahwa Ace Combat 8: Wings of Theve menggunakan Unreal Engine 5 dan memanfaatkan engine cloud baru milik Bandai Namco Aces, Cloudly.

Informasi ini diungkapkan oleh Kono saat diwawancarai Automaton. Jika kalian tertarik dengan game-game Bandai Namco, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Dikembangkan Sejak Tahun 2020, Ace Combat 8 Gunakan Unreal Engine 5 dan Engine Cloud Baru

17 Desember 2025 – Berbicara dengan Famitsu, sutradara Kazutoki Kono dan produser Manabu Shimomoto membagikan beberapa detail tentang Ace Combat 8: Wings of Theve.

Menurut Kono dan Shimomoto, pengembangan Ace Combat 8: Wings of Theve dimulai pada tahun 2020 dan dapat terjadi berkat kesuksesan besar Ace Combat 7: Skies Unknown, yang telah terjual lebih dari tujuh juta kopi hingga saat ini.

Meskipun tujuan utama Ace Combat 8: Wings of Theve adalah membuat game Ace Combat modern yang dapat bersaing di antara game-game canggih dan beranggaran tinggi terbaru, mereka menyadari bahwa “tidak semuanya harus baru”.

“Kami mempertahankan hal-hal yang telah disukai penggemar selama 30 tahun dan memikirkan perubahan apa yang akan menyenangkan mereka,” ungkap Shimomoto seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.

Tiga pilar yang diidentifikasi sebagai fundamental bagi identitas waralaba Ace Combat adalah:

  • Sensasi terbang bebas di langit.
  • Kegembiraan menembak jatuh musuh berdasarkan penilaian sendiri.
  • Rasa puas karena berhasil mengatasi tantangan dan menjadi pilot ulung.

Selain itu, Ace Combat 8: Wings of Theve menggunakan Unreal Engine 5 dan memanfaatkan engine cloud baru milik Bandai Namco Aces, Cloudly, dengan menggantikan alat cuaca pihak ketiga trueSKY.

Berkat hal ini, Kono menggambarkan bagaimana Bandai Namco Aces mampu mengatasi beberapa keterbatasan yang sebelumnya mereka hadapi. Awan akan lebih berlapis dan berbeda karakteristiknya tergantung pada ketinggian.

Seperti di Ace Combat 7: Skies Unknown, realisme lingkungan tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi juga fungsional dan dimaksudkan untuk memberikan berbagai jenis umpan balik kepada pemain. Peningkatan perhatian pada isyarat visual berarti pilot akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memeriksa instrumen.

Meskipun alur cerita Ace Combat 8: Wings of Theve akan bekerja seperti pada game Ace Combat sebelumnya, selama adegan cerita berlangsung, pemain dapat menggerakkan garis pandang mereka dan melihat sekeliling.

Keputusan ini dibuat untuk memberikan pemain sebuah perasaan bahwa mereka masih terlibat, berbeda dengan cutscene yang sepenuhnya statis.

“Dengan sengaja mengalihkan pandangan, Anda mungkin menemukan hal-hal baru, seperti apa yang dilakukan karakter lain di latar belakang saat percakapan berlangsung,” ungkap Kono.

Bandai Namco Aces juga telah menerapkan kamera kokpit untuk beberapa adegan, menampilkan para pilot saat mereka berinteraksi.

Ace Combat 8: Wings of Theve akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam) pada tahun 2026.

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.