Midnight Society telah mengumumkan pemutusan hubungan dengan Guy “Dr Disrespect” Beahm menyusul laporan bahwa Beahm dituduh mengirimkan sebuah pesan kepada anak di bawah umur.
Informasi ini Midnight Society rilis melalui media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Midnight Society Putus Hubungan dengan Dr DisRespect Menyusul Tuduhan “Texting Minor”
Midnight Society, studio yang didirikan oleh Guy “Dr Disrespect” Beahm, telah mengumumkan pemutusan hubungan dengan streamer tersebut.
Langkah ini menyusul laporan bahwa Beahm dilarang melakukan kegiatan streaming di Twitch karena dituduh mengirimkan sebuah pesan kepada anak di bawah umur.
Pada Jumat malam, kami mengetahui adanya tuduhan terhadap salah satu pendiri kami Guy Beahm alias Dr DisRespect.
Kami berasumsi dia tidak bersalah dan mulai berbicara dengan pihak-pihak yang terlibat. Untuk mempertahankan prinsip dan standar kami sebagai studio dan individu, kami perlu bertindak.
Karena alasan ini, kami segera mengakhiri hubungan kami dengan Guy Beahm.
Meskipun fakta-fakta ini sulit untuk didengar dan bahkan lebih sulit untuk diterima, kami harus bertindak dengan bermartabat atas nama semua individu yang terlibat, terutama 55 pengembang dan keluarga yang kami pekerjakan bersama dengan komunitas pemain kami.
Midnight Society
Beahm adalah salah satu tokoh streamer paling populer di Twitch sebelum dirinya dilarang melakukan kegiatan streaming di platform tersebut pada Juni 2020. Sejak saat itu, Twitch tidak pernah secara terbuka mengonfirmasi alasan pelarangan tersebut.
Namun, situasi tersebut berubah ketika seorang mantan karyawan Twitch, Cody Conners, mengunggah sebuah tuduhan di X yang diasumsikan telah ditujukan pada Beahm.
“Dia dilarang karena [dia] ketahuan melakukan sexting dengan anak di bawah umur di produk Twitch yang ada saat itu,” tulis Conners di X. “Dia mencoba untuk bertemu dengannya di TwitchCon. Kekuatan yang ada bisa dibaca dalam teks biasa. Kasusnya sudah ditutup, geng.”
The Verge kemudian menguatkan klaim Conners dan menyebut nama Beahm secara langsung:
Salah satu mantan karyawan Twitch, yang meminta untuk tetap anonim dengan alasan potensi risiko terhadap karier mereka, mengatakan kepada The Verge bahwa Beahm telah menggunakan Whispers, sistem pesan Twitch yang sekarang sudah tidak berfungsi, untuk bertukar pesan dengan anak di bawah umur dan memulai percakapan tentang pertemuan di TwitchCon. Karyawan tersebut bekerja di tim kepercayaan dan keamanan Twitch pada saat pelarangan streaming Twitch pada tahun 2020.
The Verge
The Verge juga mengklaim bahwa pelarangan Beahm terjadi tidak lama setelah Twitch memperbarui kebijakan pelecehan seksualnya untuk menghukum pelanggar dengan penangguhan permanen.
Sementara itu, Beahm juga mengisyaratkan dalam live streaming terbarunya bahwa dia akan segera istirahat.
“Saya pikir… kita perlu menjauh,” ujar Beahm. “Ketika saya mengatakan menjauh, saya pikir saya harus menyampaikan hal ini ke Midnight Society, tapi mungkin saya juga menjauh dari sana [dan] menghapus diri saya sepenuhnya dari tempat kejadian. Itu yang perlu saya lakukan.”
Beahm menambahkan, “Mungkin ini saatnya berkendara menuju matahari terbenam.”
Update 26 Juni 2024: Beahm telah memberikan konfirmasi bahwa dirinya pernah mengirimkan pesan dengan seorang anak di bawah umur pada tahun 2017 melalui fitur Whisper milik Twitch.
“Apakah ada pesan Twitch Whisper dengan anak di bawah umur pada tahun 2017? Jawabannya adalah ya,” ungkap Beahm. “Apakah ada niat nyata di balik pesan-pesan ini, jawabannya tidak.”
Beahm menambahkan, “Ini adalah percakapan santai dan timbal balik yang kadang-kadang terlalu condong ke arah yang tidak pantas, tapi tidak lebih. Tidak ada hal ilegal yang terjadi, tidak ada foto yang dibagikan, tidak ada kejahatan yang dilakukan, dan saya bahkan tidak pernah bertemu orang tersebut.”
“Saya menjalani arbitrase yang panjang mengenai perselisihan perdata dengan Twitch dan kasus itu diselesaikan dengan penyelesaian. Biar saya perjelas, itu bukan kasus pidana terhadap saya dan tidak ada tuntutan pidana yang pernah diajukan terhadap saya.”
Menurut Bloomberg, Beahm bertukar “pesan eksplisit secara seksual” dengan seorang anak di bawah umur melalui fitur obrolan langsung di layanan tersebut. Dia juga bertanya kepada anak di bawah umur tentang rencananya di konvensi TwitchCon.
Update 31 Juli 2024: Berbicara dengan Bloomberg, salah satu pendiri Midnight Society, Robert Bowling, mengatakan bahwa ketika sebuah cuitan pertama menuduh Beahm, Beahm mengakui bahwa dia telah mengirim pesan kepada anak di bawah umur dalam sebuah pertemuan online.
“Ada keterkejutan dan kekecewaan,” ungkap Bowling. “Emosi saya berubah dengan sangat cepat menjadi, ‘Bagaimana saya bisa memastikan semua pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan pada Deadrop tidak hilang?'”
Bowling menambahkan bahwa Beahm awalnya dibawa ke dalam pengembangan game debut mereka, Deadrop, untuk menjadi influencer bagi penontonnya di YouTube.
“Tugasnya sebagai influencer adalah untuk menarik perhatian dan komunitas,” ujar Bowling. Menurut Bowling, setelah Deadrop diluncurkan, Beahm rencananya akan memainkannya untuk para penggemar.