Mantan CEO YouTube periode 2014-2023, Susan Wojcicki, telah meninggal dunia pada usia 56 tahun karena kanker yang dideritanya sejak tahun 2022.
Informasi ini dipublikasikan oleh suami Wojcicki, Dennis Troper, di Facebook. Jika kalian tertarik dengan tokoh di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Susan Wojcicki Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Menurut unggahan di Facebook oleh suaminya, Dennis Troper, Susan Wojcicki telah meninggal dunia pada usia 56 tahun karena kanker paru-paru sel kecil.
“Dengan kesedihan yang mendalam, saya menyampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki,” tulis Troper melalui akun Facebook-nya. “Istri tercinta saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini setelah 2 tahun hidup dengan kanker paru-paru sel kecil.”
Troper menambahkan, “Susan bukan hanya sahabat dan rekan hidup saya, tetapi juga seorang yang berpikiran cemerlang, ibu yang penuh kasih, dan teman baik bagi banyak orang. Pengaruhnya terhadap keluarga kami dan dunia tak terukur. Kami patah hati, tetapi bersyukur atas waktu yang kami miliki bersamanya. Tolong ingatlah keluarga kami dalam pikiran Anda saat kami melewati masa sulit ini.”
“Sangat sedih atas kehilangan teman baik saya Susan Wojcicki setelah dua tahun hidup dengan kanker. Dia adalah inti dari sejarah Google dan sulit untuk membayangkan dunia tanpa dia,” ujar CEO Google, Sundar Pichai, melalui akun X-nya.
“Dia adalah orang yang luar biasa, pemimpin dan teman yang memiliki dampak luar biasa bagi dunia dan saya adalah salah satu dari sekian banyak Googler yang merasa lebih baik karena telah mengenalnya. Kami akan sangat merindukannya. Pikiran kami bersama keluarganya. Beristirahatlah dengan tenang Susan.”
Pada Februari 2024, Wojcicki dan Troper telah mengalami kehilangan yang memilukan ketika putra mereka yang berusia 19 tahun, Marco Troper, meninggal dunia akibat overdosis yang tidak disengaja di kamar asramanya di University of California.
Wojcicki adalah salah satu dari 20 karyawan pertama Google, yang kemudian membeli YouTube pada tahun 2006 dengan nilai 1,65 miliar dolar AS. Setelah mengamati daya tarik awal YouTube, dilaporkan bahwa Wojcicki sendiri yang mengusulkan kepada para pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, agar perusahaan membeli YouTube.
Di bawah kepemimpinan Wojcicki selama periode 2014-2023, YouTube menjadi penghasil uang miliaran dolar bagi Google. Pada tahun 2023, YouTube membukukan pendapatan sebesar 8,1 miliar dolar AS melalui penjualan iklan. Pendapatan tersebut hampir menyentuh 10% dari total pendapatan perusahaan induk Google, Alphabet.