Ada kabar buruk untuk ajang professional CS:GO, baru-baru ini muncul kabar ada pro player dari India yang mengikuti tournament eXTREMESLAND yang menggunakan cheat saat pertandingan berlangsung. Tidak tanggung-tanggung, tentu ini adalah ajang akbar yang digelar.
Seperti yang kami lansir dari CSGO2ASIA, pemain OpTic India, yaitu Nikhil “forsaken” Kumawat terbukti menggunakan cheat setelah muncul peringatan “B5 platform anti-cheat” setelah aktivitas mencurigakan dilakukan oleh pro player tersebut. Ternyata, hal mencurigakan tersebut memang benar.
Dan Forsaken memang benar menggunakan program cheat. Tidak hanya itu, ternyata ia sudah 2x ketahuan menggunakan cheat saat sedang tournament CS:GO. Sebagai bentuk hukuman atas tindakan dari forsaken tersebut, OpTiC India harus di diskualifikasi dan Revolution berhasil maju ke babak selanjutnya.
Lalu apakah hukuman lainnya untuk Forsaken? General Manager ESIC, Kezra Powell, mengumumkan bahwa Forsaken akan menerima hukuman tidak boleh mengikuti event yang diadakan olehgrup Esports Integrity Coalition selama 5 tahun.
Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Forsaken ketahuan telah menggunakan cheat saat mengikuti turnamen eXTREMELAND ZOWIE Asia tournament di Shanghai. Selain itu, ESLIndia juga menemukan bahwa sebelumnya Forsaken juga menggunakan cheat yang sama ketika bertanding di ESLIndia Premiership, yang mana tim OpTicGaming keluar sebagai juara pertama.
Dan baru-baru ini ia kembali muncul dalam sebuah wawancara dan mengatakan hal yang mengejutkan. Dia meminta maaf sepenuhnya kepada tim dan orang-orang yang mendukungnya. Tidak hanya itu, jika bisa dia ingin mengulangi waktu dimana ia pertama kali bermain CS:GO. Dan ingin menghapus itu semua selamanya.
“Saya sunggu minta maaf kepada teman satu tim saya, OpTic Gaming management dan orang-orang yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya. Saya menyesal telah mencuri kesempatan masa depan yang cerah dari teman satu tim saya dan saya telah mengancam kesempatan mereka mendapatkan kesempatan yang lebih baik.”
“Saya mungkin akan menghapus hari dimana saya pertama kali bermain Counter Strike”